BerandaHits
Sabtu, 6 Des 2025 11:01

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

Penulis:

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan BanjirArie Widodo
Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

Mobil melintas genangan banjir. (Kompas/Bagus Puji Panuntun)

Biar kamu nggak bingung saat mobil melintas genangan banjir, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal ini biar mobil tetap aman.

Inibaru.id - Musim hujan sering datang bersama dengan drama tambahan: genangan air di mana-mana dan bikin kita yang sedang mengendarai mobil bingung. Terkadang kita bisa menghindar, terkadang situasinya nggak memungkinkan buat putar balik. Nah, kalau kamu terpaksa harus melintas genangan banjir, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan biar mobilmu tetap aman dan kamu juga nggak panik di tengah jalan.

Pertama, kenali batas aman mobilmu sendiri. Ini hal yang sering disepelekan, padahal tiap mobil punya karakteristik berbeda. Salah satu batasan paling krusial adalah posisi air intake atau saluran udara menuju mesin. Idealnya, air yang kamu terjang nggak lebih tinggi dari sekitar 30 cm di bawah titik air intake.

Kalau lebih dalam, risiko air tersedot masuk ke mesin makin besar. Hal itu bisa bikin mobil mogok sampai kerusakan serius. Masalahnya, karena tiap mobil punya letak air intake berbeda, ada baiknya kamu cari tahu posisinya sejak awal, biar nggak menebak-nebak saat kondisi darurat.

Selain soal teknis mesin, pahami kondisi genangan sebelum memutuskan untuk melintas. Nggak perlu sok jago langsung ngegas. Lebih baik berhenti sebentar, lihat situasi, dan cari patokan visual. Kalau trotoar atau benda-benda di sekitar jalan masih kelihatan, biasanya genangan masih relatif aman dilewati.

Ketinggian air harus kamu cek sebelum melintasi genangan banjir. (Soundandmachine)
Ketinggian air harus kamu cek sebelum melintasi genangan banjir. (Soundandmachine)

Patokan lain yang sering dipakai adalah ketinggian air yang tidak lebih dari setengah ban. Lebih dari itu, tekanan air bisa semakin besar dan risiko mobil hanyut atau kemasukan air pun meningkat.

Kalau kamu sudah yakin genangan masih bisa ditaklukkan, atur gaya mengemudi. Pastikan mobil melaju dengan kecepat­an rendah dan gunakan gigi kecil. Menjaga putaran mesin tetap stabil tanpa banyak gas akan membantu mobil bergerak mulus tanpa menciptakan gelombang besar. Ombak kecil yang tercipta dari kecepatan berlebih justru bisa mendorong air ke area sensitif, termasuk air intake. Jadi, santai saja, pelan tapi pasti jauh lebih aman.

Hal lain yang tak kalah penting adalah memperhatikan komponen kelistrikan. Jika air sudah mendekati sumbu roda, kamu perlu ekstra waspada. Mengapa? Karena area sekitar itu biasanya dekat dengan posisi ECU dan berbagai sensor penting. Begitu air mengenai komponen elektrikal, risiko korsleting bisa terjadi, dan kerusakannya terkadang jauh lebih mahal daripada sekadar memperbaiki mesin kemasukan air.

Terakhir, selalu siapkan rute cadangan. Meski kamu sudah paham batas aman mobil, menghindari banjir tetap pilihan terbaik. Dengan memilih rute alternatif, perjalanan jadi lebih aman dan kamu tak harus mengambil keputusan berisiko.

Intinya, melintas genangan banjir bukan cuma soal nekat atau percaya diri. Ada teknik dan batasan yang harus dipahami. Jadi tetap tenang, kenali mobilmu, perhatikan kondisi jalan, dan pilih langkah paling aman. Mobil selamat, kamu pun tetap nyaman di perjalanan. Setuju kan, Gez? (Arie Widodo/E07)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved