Inibaru.id – Seorang pengendara matik di Kota Magelang, Jawa Tengah, kini menjadi buruan pihak kepolisian lantaran diduga melakukan tindakan pornoaksi di jalan raya Dalam video yang belakangan viral di media sosial ini, perempuan tersebut tampak memamerkan celana dalamnya saat berkendara.
Hal tersebut seperti dikatakan Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan. Dia mengatakan, kejadian tersebut memang terjadi di Magelang. Untuk merumuskan kasus tersebut, penyidik telah mengidentifikasi pelat nomor kendaraan si pengendara.
“Sementara hasil penyelidikan kejadian di Kota Magelang. Kasusnya masih dalam penyelidikan, pelat nomor kendaraan yang dipakai sudah diketahui. Kemudian, perihal penyebaran video tersebut tergolong tindakan pornografi,” ungkapnya pada Rabu (16/9/2020).
Sebelum menjadi pantauan pihak kepolisian, sebuah video berdurasi 19 detik viral di medsos, memperlihatkan seorang perempuan berkendara dengan motor matik di sebuah jalan publik. Pengendara mengenakan baju abu-abu lengan panjang dan rok hitam, serta memakai helm.
Semula, perempuan tersebut berkendara seperti biasa. Namun, sejurus kemudian, sembari masih melaju di atas motor, dia mengangkat rok mininya dengan tangan kiri, lalu memamerkan celana dalamnya, kemudian menutupnya kembali. Dia berkendara di jalan berlatar persawahan.
Viralnya video tersebut juga membuat akun Instagram Magelang Selatan turut mengunggah ulang video tersebut dengan caption “BUKAN UNTUK DITIRU”.
Selain itu, akun Instagram Polsekmagelangselatan juga memposting plat nomor kendaraan AA 3889 JA dengan keterangan “Ayo mba Ida, diklarifikasi video viralmu biar warganet tidak salah paham dan tidak ada yang mengikuti jejakmu yang mbebayani.”
Video ini kian meledak setelah diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah sehingga ditonton hongga 1,6 juta kali. Warganet juga membanjiri postingan tersebut dengan ribuan komentar.
Mengenai hal ini, Kapolres Magelang bakal mengurut siapa yang menyebar video ini dan mendalami motifnya.
“Siapa yang akan ditentukan, siapa pelakunya. Tahapnnya ada bertahap, ada prosesnya, penyelidikan dulu, juga untuk mengetahui ini peristiwa pidana atau tidak. Begitu peristiwa pidana, tahap berikutnya siapa pelakunya,” tegasnya.
Duh, ada-ada saja ya kelakuan orang zaman sekarang. Jangan ditiru ya, Millens! (Kum/IB27/E03)
