inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Uniknya Cerita Jalan Kampung di Semarang Bernama Tanjakan Luna Maya
Jumat, 11 Feb 2022 10:42
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Tanjakan Luna Maya di Kota Semarang. (Suara.com/Dafi Yusuf)

Tanjakan Luna Maya di Kota Semarang. (Suara.com/Dafi Yusuf)

Di Kota Semarang, tepatnya di Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, ada Tanjakan Luna Maya. Nah, sejarah penyebutan nama jalan ini ternyata cukup unik, lo.

Inibaru.id – Biasanya, jalan kampung diberi nama sesuai dengan daerah tersebut. Kalaupun diberi nama, biasanya adalah nama tokoh yang dikenal masyarakat setempat. Tapi, sebuah jalan kampung di Kota Semarang justru diberi nama ‘Tanjakan Luna Maya’. Iya, Luna Maya selebritas itu.

Kalau soal kepopuleran, Luna Maya nggak hanya populer di Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tapi, tentu nggak wajar kalau sampai namanya dijadikan nama jalan di sana. Apalagi, Luna Maya nggak punya kaitan sejarah atau keluarga di Ibu Kota Jawa Tengah.

Namun, warga menyebut jalan tersebut sebagai Tanjakan Luna Maya karena sebuah cerita lucu yang melibatkan sang selebritas. Jadi, Luna ternyata pernah bersepeda dan harus naik ke tanjakan tersebut. Sayangnya, dia nggak kuat terus menaiki sepedanya dan akhirnya harus turun untuk menuntunnya.

Sebenarnya sih, hal ini nggak malu-maluin. Tanjakan di Desa Podorejo tersebut memang cukup curam sehingga wajar kalau sampai Luna nggak kuat terus mengayuh sepedanya. Toh, dia juga bukan atlet sepeda profesional yang terbiasa terus gowes meski di tanjakan, bukan?

Kejadian Luna Maya harus menuntut sepedanya di tanjakan di Desa Podorejo ini berlangsung pada November 2020. Saat itu, Luna bersama dengan rekan-rekannya seperti Sigi Wimala, Patricia Panigoro, serta Marianne Rumantir. Selain mereka, ada sejumlah pesepeda lain yang asli dari Kota Atlas.

Luna Maya nggak kuat mengayuh sepeda di tanjakan ini. (YouTube/TS Media)
Luna Maya nggak kuat mengayuh sepeda di tanjakan ini. (YouTube/TS Media)

Jalur mereka bersepeda cukup jauh, Millens. Mereka sempat melewati Kota Lama dan Tugu Muda, lo. Setelahnya, mereka terus ke arah barat daya menuju Ngaliyan serta Mijen yang dikenal berposisi lebih tinggi dari Semarang Bawah. Tujuan mereka saat itu adalah Masjid Kapal.

Nah, dokumentasi Luna dan rekan-rekannya bersepeda di Semarang ini bisa ditemukan di kanal YouTube TS Media. Tatkala sudah nggak kuat mengayuh sepedanya di tanjakan, Luna pun sempat mengeluh.

Ini namanya bukan sepedaan, ini namanya nyiksa diri. Gila ini tinggi banget,” ungkap Luna di video tersebut dengan napas terengah-engah.

Tanjakan Luna Maya kini jadi lokasi yang cukup populer bagi para goweser. Mereka ingin menaklukan tanjakan ini sembari tetap mengayuh sepeda. Menariknya, banyak warga lokal yang juga ingin foto-foto di lokasi tersebut karena memiliki sebutan yang unik.

Omong-omong, kamu sudah pernah lewat Tanjakan Luna Maya belum, Millens? (Lip,Sua/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved