Inibaru.id - Saat kamu mengunjungi website Twitter hari ini menggunakan komputer destop, maka ada kejutan kecil di sana. Logo burung biru yang sudah terlanjur melekat dalam memori kita telah berganti dengan logo baru.
Ya, pemilik Twitter Elon Musk memang sudah mengganti logo yang ikonik itu dengan lambang X pada Senin (24/7/2023) dini hari. Bahkan sebelumnya, dirinya memamerkan lambang X tersebut dengan cara memasangnya sebagai profil picture akunnya pada Senin siang. Kamu juga bisa mengakses Twitter melalui alamat situs X.com.
Meski belum diterapkan secara penuh di Twitter, tapi Musk menyatakan logo burung akan diganti. Bukan sesuatu yang mendadak, rencana penggantian ini rupanya sudah dipersiapkan sejak 8 bulan yang lalu. Musk yang telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp menyatakan bahwa seharusnya penggantian itu dilakukan sejak lama.
"Dan segera kami akan mengucapkan audieu (selamat tinggal) pada merek Twitter dan secara bertahap. Semua burung," tulisnya.
Kenapa X?
Nggak ada alasan pasti kenapa pengusaha bernama asli Elon Reeve Musk FRS itu menyukai huruf X. Huruf ketiga terakhir alfabet itu ada di hampir semua perusahaan yang digarapnya selama dua dekade terakhir. Di antaranya, X.com (yang merupakan nama asli Paypal), perusahaan antariksa SpaceX, tipe Tesla SUV.
"Tidak yakin petunjuk halus apa yang mengarahkannya, tapi saya suka huruf X," kicau Musk saat ditanya alasan dirinya terobsesi dengan huruf X.
Tapi yang pasti perubahan tersebut nggak hanya merupakan perubahan logo semata. Pihak Musk yakin Twitter akan membuat satu impresi besar dan mengubah cara kita semua dalam berkomunikasi.
"Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah global town square," ujar Kepala Eksekutif Twitter Linda Yaccarino.
Netizen Kecewa
Meski hanya perkara logo, tapi bagi masyarakat Twitter lambang burung kecil berwarna biru bernama Larry The Bird yang sudah mereka kenal sejak 2010 itu nggak tergantikan. Nggak sedikit warganet yang menyebut bahwa logo baru tersebut jelek dan nggak ikonik.
Reaksi negatif warganet itu dinilai wajar oleh seorang komentator bisnis Justin Urquhart yang mengatakan bahwa para loyalis Twitter yang "beranjak tua" nggak akan menyukai perubahan itu.
"Generasi muda telah beralih ke aplikasi lain dan Twitter terlihat agak kuno," katanya.
"Elon Musk harus berhati-hati karena dia hampir memulai dari awal dengan audiens yang lebih tua sementara merusak merek aslinya," tambahnya.
Wah, pergantian logo Twitter ini masih sangat hangat diperbincangkan dimana-mana ya, Millens? Kamu tergolong yang cuek saja atau turut kecewa dengan perubahan ini? (Siti Khatijah/E07)