Inibaru.id - Jalur mudik Solo-Jogja atau sebaliknya tahun ini tampaknya akan lebih lancar karena pemerintah berencana membuka Jalan Tol Solo-Yogyakarta. Pengendara nggak akan dipungut biaya alias gratis.
Muhammad Amin selaku General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menerangkan, jalur yang dibuka hanya sejauh 6 kilometer saja, membentang dari STA 6, Desa Ketangguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, hingga Kartasura.
“Kami buka fungsional, bukan resmi,” ungkap Amin, Selasa (21/02/2023), dikutip dari Harianjogja.
Menurut Amin, pembukaan sementara ini diadakan untuk mengurangi atau mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran. Setelah itu, ruas tersebut kembali ditutup guna melanjutkan proyek pembangunan Tol Jogja-Solo.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Nelson Siagian usai memimpin rapat koordinasi perkembangan pembangunan PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bawen menyampaikan pembangunan tol itu berjalan sesuai target.
Untuk Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, pemerintah fokus menyelesaikan pekerjaan pada seksi 1 dan Yogyakarta-Banyurejo, yang segera memulai konstruksi (groundbreaking) pada seksi 6.
Sementara itu, pada seksi 6 (Ambarawa-Bawen), kontraktor sedang melakukan persiapan konstruksi yang rencananya dimulai setelah lebaran.
"Pembangunan berjalan simultan dari dua sisi sekaligus," ujar dia.
Nelson mengungkapkan PT Jasa Marga Jogja Bawen melaporkan pengadaan tanah pada seksi 1 (Yogyakarta-Banyurejo) mencapai 64 persen. Sedangkan, pekerjaan fisik mencapai 29 persen.
Segitiga Emas
Nelson meyakini keberadaan dua ruas jalan tol di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut akan menggerakkan roda perekonomian serta aktivitas pariwisata di segitiga emas, yaitu Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar). Terlebih, wilayah tersebut merupakan sentra ekonomi kerakyatan dan daerah tujuan wisata.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo sepanjang 96,57km terdiri dari tiga seksi. Yaitu, seksi 1 Kartosura-Purwomartani, seksi 2 Purwomartani-Gamping, dan seksi 3 Gamping-Purworejo yang juga akan tersambung ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Ruas itu dikelola PT Jogjasolo Marga Makmur selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Sedangkan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76,3km terdiri dari enam seksi. Yakni, seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo, seksi 2 Banyurejo-Borobudur, seksi 3 Borobudur-Magelang, seksi 4 Magelang-Temanggung, seksi 5 Temanggung-Ambarawa, dan seksi 6 Ambarawa-Bawen, dengan pengelolaan di bawah BUJT PT Jasa Marga Jogja Bawen.
Berdasarkan rencana, Jalan Tol Solo-Yogyakarta maupun Yogyakarta-Bawen akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa di Kartasura dan Bawen.
Lebaran nanti kamu akan mudik ke arah Solo atau Yogyakarta nggak nih, Millens? Jika iya, kamu bisa merasakan langsung tol baru Solo-Jogja dan melihat perkembangan pembangunan jalan tol di sana, deh. (Siti Khatijah/E05)