Inibaru.id – Layanan publik menjadi sektor yang kadang terabaikan masyarakat. Padahal, untuk memberikan pelayanan terbaik, sektor-sektor tersebut sejatinya terus berbenah mengikuti zaman, termasuk melakukan konversi ke arah digital.
Nah, demi memberikan apresiasi tertinggi untuk sektor-sektor layanan publik di Jawa Tengah yang terus berinovasi ke arah digital, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah menggelar acara AMSI Jateng Digital Awards 2022.
Perlu kamu tahu, AMSI Jateng merupakan salah satu asosiasi perusahaan media digital terbesar di wilayah Jateng. Malam anugerah yang digelar di Poncowati Room, Patra Convention Hotel Semarang, Rabu (21/09/22) ini menjadi penilaian atas layanan digital yang telah diterapkan institusi publik di sejumlah sektor, yakni pendidikan, pemerintahan, dan usaha.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang hadir memberikan sambutan mengatakan, digitalisasi untuk saat ini sangatlah penting, karena bakal bisa mendorong masyarakat untuk aware terhadap pembangunan di Jateng karena mereka bisa mengaksesnya sendiri dengan mudah dan cepat.
"Masyarakat juga bisa menekan cost untuk banyak urusan, nggak perlu bolak-balik saat berurusan dengan kami (pemerintah), dan bisa langsung berkomunikasi dengan kami, baik via WA atau media sosial yang ada," ujarnya.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, menyebut, Pemprov Jateng telah menggunakan sistem digital sejak 2018 untuk pelayanan masyarakat. Jateng juga mendapat penghargaan pemerintah provinsi dengan literasi terbuka karena menggunakan digitalisasi.
“Hal ini menjadi dorongan untuk kabupaten kota bisa ikut menggunakan sistem digital,” tambahnya.
'Terpaksa' Beralih ke Digital
Nggak bisa dimungkiri, kehadiran pandemi Covid-19 telah memaksa siapa pun "terpaksa" beralih ke digital, nggak terkecuali sektor layanan publik seperti pendidikan. Ini menjadi tantangan baru, yang diakui betul oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Jamal Wiwoho.
Sebagai informasi, pada malam anugerah tersebut, UNS meraih penghargaan untuk kategori Perguruan Tinggi Negeri. Prof Jamal mengatakan, tantangan digitalisasi di dunia pendidikan adalah penyediaan jaringan internet yang baik dan SDM yang mumpuni untuk mengolah sistem pembelajaran.
"Internet adalah kebutuhan yang tidak terelekan. Solusi kami adalah pulsa gratis, karena internet menjadi kebutuhan primer untuk semua stakeholder di kampus," tegasnya, yang segera disambut dengan tepuk tangan meriah.
Sementara, tantangan berbeda dihadapi Bank Jateng yang meraih penghargaan untuk kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Perwakilan Bank Jateng Herry Nunggal Supriyadi mengatakan, tantangan dunia perbankan adalah keberagaman nasabah dan kemampuan mereka beralih ke layanan digital yang berbeda-beda.
“Para pensiunan misalnya, mereka lebih suka datang ke teller dan bertemu teman-temannya," terang Herry. "Namun, ke depan kami akan siapkan lounge di semua cabang, nggak hanya di pusat, agar mereka bisa bertransaksi tanpa harus bertemu teller.”
Pemenang AMSI Jateng Digital Awards 2022
AMSI Jateng Digital Awards 2022 memberikan penghargaan layanan digital terbaik yang terbagi dalam tujuh kategori. Berikut adalah daftar pemenangnya:
- Kategori Perusahaan Swasta: Polytron;
- Kategori Perguruan Tinggi Negeri: Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta;
- Kategori Perguruan Tinggi Swasta: Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga;
- Kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD): Bank Jateng;
- Kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD): Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;
- Kategori Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD): DPRD Jawa Tengah; dan
- Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah: Pemerintah Kota Semarang.
Selamat untuk pada pemenang! Semoga kemenangan ini bukanlah akhir, tapi menjadi awal untuk memberikan layanan publik yang jauh lebih baik. Apresiasi tertinggi untuk mereka ya, Millens! (Kharisma Ghana Tawakal/E03)