Inibaru.id – Kerusuhan Ambon yang terjadi 20 tahun lalu menyebabkan dampak yang sangat mengerikan. Banyak keluarga yang terpisah demi menyelamatkan diri. Hal inilah yang dialami oleh Trena Mustika, perempuan berusia 24 tahun yang kini tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selama dua dekade, Trena nggak lagi bisa melihat saudari kembarnya, Treni Fitriana. Tapi, berkat kemajuan teknologi, keduanya kembali dipertemukan. Bukan media sosial atau Google Maps yang membuat mereka bertemu, melainkan aplikasi yang digandrungi anak muda masa kini, TikTok.
FYI, nih, Millens, Trena dan Treni yang kini tinggal di Blitar, Jawa Timur adalah putri dari pasangan Enceng Dedi dan Enok Rohaenah. Enok sudah meninggal dua tahun silam, sementara Enceng masih tinggal bersama dengan Trena.
Dulu, Enceng dan istrinya melakukan transmigrasi ke Maluku pada 1997. Saat Enok melahirkan adik dari anak kembar ini di rumah sakit, kerusuhan pecah di Ambon. Mereka kemudian memutuskan untuk pulang ke Tasikmalaya demi menyelamatkan diri. Sayangnya, Treni yang sebelumnya dititipkan di orang tua asuh Misranto dan Rini justru dibawa ke Jawa Timur tanpa sepengetahuan Enceng dan Enok.
Berbeda dengan zaman sekarang, komunikasi zaman dulu memang masih sulit. Enceng dan Enok pun kemudian hilang kontak dengan Treni.
Seorang tetangga Trena bersikukuh pernah melihatnya di Tiktok. Padahal Trena nggak pernah bermain Tiktok. Trena yang tahu sebenarnya punya saudara kembar pun penasaran. Bersama saudara-saudaranya dia langsung mencari siapa orang yang mirip dengannya.
Akhirnya, pada 12 Oktober 2020, keduanya bisa berkomunikasi lewat video call. Mereka pun yakin jika mereka adalah saudari kembar yang selama ini terpisah.
“Pas pertama kali lihat wajahku, dia langsung nangis,” ungkap Trena.
Rencananya, Treni akan datang ke Tasikmalaya pada Kamis (21/10/2020) esok. Diketahui, Treni sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak.
Belakangan ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat memang memudahkan banyak orang kembali bertemu dengan orang-orang yang terpisah, ya Millens. Jadi, jangan julid ya. Nggak oke buat kamu bisa jadi malah bermanfaat untuk orang lain. (Oke/IB09/E05)