inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Temulawak, Pilar Kemandirian Indonesia dalam Bidang Kesehatan
Sabtu, 11 Nov 2023 16:55
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Temulawak telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional. (Kompas)

Temulawak telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional. (Kompas)

Memiliki banyak manfaat untuk mengobati penyakit, terutama hati, temulawak dinilai mampu mendukung kemandirian farmasi dalam negeri.

Inibaru.id - Pada Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Jakarta, Temulawak, tanaman asli Indonesia, secara resmi diakui sebagai tanaman obat unggulan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut keputusan ini sebagai langkah besar untuk mendukung kemandirian bahan baku obat di Indonesia.

"Saya menyambut gembira karena temulawak dinobatkan sebagai tanaman obat unggulan Indonesia. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk mendukung pencapaian kemandirian farmasi dalam negeri,” kata Wapres, Kamis (9/11).

Temulawak, dengan kandungan seperti zat besi, vitamin, kalsium, sodium, asam folat, dan kurkuminoid, dianggap memiliki potensi besar untuk mencegah berbagai penyakit hati.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga mutu dan kualitas temulawak dalam pengembangan dan pengelolaan sebagai obat tradisional unggulan.

Untuk itu, dia meminta agar produk obat tradisional Indonesia lainnya yang telah terstandarisasi dipromosikan dan dikembangkan untuk bersaing dengan produk sejenis dari negara lain.

obat-obatan tradisional Indonesia, seperti temulawak diharapkan dapat dikenal secara luas baik di tingkat nasional maupun internasional. (Unsplash)
obat-obatan tradisional Indonesia, seperti temulawak diharapkan dapat dikenal secara luas baik di tingkat nasional maupun internasional. (Unsplash)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti kandungan kaya temulawak, terutama kurkuminoid yang memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit hati, termasuk fatty liver, sirosis, dan kanker hati.

"Penyakit fatty liver itu pengobatannya susah, tapi ada tanaman Indonesia yang bisa mengobati. Karena itu butuh antioksiden yang bernama Kurkumin,” tutur Menkes.

Dengan penetapan ini, Menkes berharap riset terus dilakukan untuk menggali lebih banyak manfaat kesehatan dari temulawak.

Selain itu, Kemenkes bekerja sama untuk meningkatkan konsumsi jamu di masyarakat, didukung oleh Peraturan Presiden tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu.

Harapannya, obat-obatan tradisional Indonesia, seperti temulawak, dapat dikenal secara luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Hm, tanaman herbal Indonesia memang nggak perlu diragukan khasiatnya ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved