Inibaru.id – Meski dikenal sebagai bulan puasa di mana kita menahan lahar dan haus seharian, nyatanya bulan Ramadan juga bisa dianggap sebagai ‘festival’ kuliner karena ada begitu banyak makanan atau minuman yang disajikan pada saat waktu berbuka dan belum tentu bisa ditemukan di bulan-bulan lainnya. Nah, kurma adalah salah satunya.
Sebenarnya, kalau kamu cermat, bisa lo mencari buah khas Timur Tengah ini kapan saja. Tapi, begitu menjelang Ramadan atau selama Ramadan, buah ini seperti bisa kamu temukan di banyak pasar swalayan dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kualitas atau jumlah.
Masalahnya, meski sudah dikenal luas sebagai buah dengan rasa yang manis, nyatanya ada banyak produsen kurma yang memberikan gula tambahan. Hal ini tentu bikin kurma yang awalnya adalah buah yang sehat jadi buah yang nggak sehat jika banyak-banyak dikonsumsi.
Padahal, andai kurma yang kita makan nggak diberi gula tambahan, sudah cukup manis. Karena kaya serat dan punya indeks glikemik yang rendah, buah ini bahkan aman dikonsumsi penderita diabetes, lo. Beda cerita kalau sudah diberi gula tambahan, bisa membahayakan kondisi tubuh penderita diabetes!
Lantas, gimana ya cara memilih kurma agar nggak salah memilih kurma dengan gula tambahan? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan, Millens.
1. Perhatikan teksturnya

Hal pertama yang bisa kamu cek pada buah kurma yang akan kamu beli adalah teksturnya. Kurma sehat dengan sedikit kerutan, cenderung keras, dan padat, biasanya nggak diberi tambahan gula. Beda cerita dengan kurma yang cenderung lembek, lengket, dan manis. Biasanya sih yang satu ini bahkan seperti kelihatan ada lapisan pada permukaannya. Kurma yang dijabarkan terakhir ini sudah diberi gula tambahan.
2. Rasa manis pada daging
Kurma tanpa gula tambahan punya rasa manis pada daging buahnya. Sebaliknya, kurma dengan gula tambahan justru terasa manis pada permukaannya, namun nggak begitu manis pada daging buahnya. Maklum, hal ini disebabkan oleh tambahan gula berlebihan pada bagian luar. Bagi sebagian orang, saat menggigit gula pada lapisan luar kurma, bakal bikin gigi nyeri, lo.
3. Nggak mudah dikerubungi semut
Kurma dengan gula tambahan akan menarik perhatian semut. Sebaliknya, kurma tanpa gula tambahan nggak kan dikerubungi semut meski ditempatkan di tempat terbuka sekalipun.
Selain tanda-tanda di atas, kamu juga bisa lo mengecek label pada kurma yang dijual di swalayan. Sudah banyak kok, produsen kurma yang memberikan label tanpa gula pada produknya. Nah, kamu pun bisa membeli produk tersebut.
Gimana, nggak sulit bukan memilih kurma tanpa gula tambahan? Semoga kamu bisa mendapatkan kurma terbaik untuk disantap di waktu berbuka, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)