Inibaru.id – Bau mulut bisa jadi salah satu hal yang paling bikin nggak nyaman, apalagi kalau kamu harus ngobrol sama orang banyak. Masalahnya, walaupun sudah rajin sikat gigi dua kali sehari, bau mulut kadang masih saja muncul. Kok bisa, ya?
Ternyata, ada banyak faktor yang bikin mulut tetap bau meski kamu merasa sudah merawatnya dengan benar. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah halitosis. Yuk, cari tahu penyebabnya!
1. Gigi Berlubang dan Penyakit Gusi
Bakteri penyebab bau mulut kadang nggak bisa dibasmi hanya dengan menyikat gigi. Kalau kamu punya gigi berlubang atau mengalami radang gusi, bakteri bisa bersembunyi di sela-sela yang sulit dijangkau sikat gigi. Akibatnya? Bau nggak sedap tetap muncul walaupun mulut terasa bersih.
2. Kebiasaan Merokok
Nggak cuma bikin gigi menguning, merokok juga bikin mulut kering dan meningkatkan risiko penyakit gusi. Kombinasi dari keduanya jelas bikin napas jadi bau. Nggak ada cara lain selain berhenti merokok kalau kamu mau punya napas yang segar.
Mulut Terlalu Kering
Air liur nggak cuma bantu mengunyah makanan, tapi juga berperan penting menjaga kebersihan mulut. Kalau produksi air liur berkurang, mulut jadi kering dan bakteri pun bisa berkembang biak lebih cepat. Penyebab mulut kering bisa macam-macam, mulai dari efek samping obat, merokok, konsumsi alkohol, sampai dehidrasi.
3. Gangguan Pencernaan Seperti GERD
Punya masalah lambung? Hati-hati, bisa jadi itu biang kerok bau mulutmu. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) bikin asam lambung dan sisa makanan naik ke kerongkongan. Selain bikin dada terasa panas, aroma dari asam lambung itu juga bisa bikin napas jadi nggak sedap.
4. Pengaruh Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, gagal ginjal, atau tukak lambung juga bisa memengaruhi aroma napasmu, lo. Ini biasanya terjadi karena adanya perubahan zat kimia dalam tubuh atau gangguan metabolisme yang memengaruhi bau mulut dari dalam.
5. Efek Makanan Tertentu
Bau khas dari bawang putih atau bawang merah bisa bertahan cukup lama di napas, meskipun sudah sikat gigi. Soalnya, senyawa dari bawang bisa masuk ke dalam aliran darah dan akhirnya keluar lewat paru-paru saat kamu bernapas. Nggak heran kalau efeknya masih terasa seharian.
6. Postnasal Drip
Lendir dari bagian belakang hidung yang menetes ke tenggorokan juga bisa menyebabkan bau mulut. Biasanya kondisi ini terjadi karena flu, pilek, atau sinusitis. Lendir ini bisa jadi tempat berkembangnya bakteri yang akhirnya membuat napas jadi nggak enak.
Gimana Cara Mengatasinya?
Menurut American Dental Association, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
- Gunakan benang gigi untuk bersihin sela-sela gigi
- Bersihkan lidah juga, ya!
- Batasi konsumsi makanan manis dan jajan sembarangan
- Rutin periksa ke dokter gigi setiap enam bulan
Kalau semua itu sudah dilakukan tapi bau masih belum hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang jadi pemicunya. Ingat, bau mulut bukan cuma soal penampilan, tapi juga bisa jadi sinyal ada yang nggak beres di tubuhmu! (Arie Widodo/E05)