inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Seruput Wedang Jadi Cara Terbaik Menikmati Pertunjukan Wayang
Minggu, 11 Nov 2018 08:37
Penulis:
Verawati Meidiana
Verawati Meidiana
Bagikan:
Barisan angkringan wedang di pertunjukan wayang kulit di De Tjolomadoe, Sabtu malam (11/11). (Inibaru.id/ Kukuh Lutfi)

Barisan angkringan wedang di pertunjukan wayang kulit di De Tjolomadoe, Sabtu malam (11/11). (Inibaru.id/ Kukuh Lutfi)

Selain bisa menghangatkan tubuh, minum wedang saat pertunjukan wayang juga bisa menghangatkan suasana.

Inibaru.id - Rintik hujan yang mengguyur halaman De Tjolomadoe, Sabtu malam (11/11), nggak jadi penghalang bagi ratusan orang yang menghadiri pagelaran wayang kulit di sana. Yap, pagelaran wayang kulit ini jadi salah satu agenda dari HUT Partai Nasdem ke-7.

 

Barisan angkringan wedang di pertunjukan wayang kulit di De Tjolmadoe, Sabtu malam (11/11). (Inibaru.id/ Kukuh Lutfi)

Dipandu oleh dalang terkenal Warseno Slank dan Ki Purbo Asmoro, pertunjukan tersebut sukses menarik perhatian para penonton yang hadir. Nggak cuma nonton, mereka juga menikmati sajian wedang dan makanan zadoel khas Jawa yang dijajakan di sejumlah gerobak angkringan yang telah disediakan.

Mulai dari wedang ronde, wedang jahe, wedang kacang, hingga nasi kucing dan rebusan pisang jadi incaran para penonton. Semuanya disediakan secara gratis oleh penyelenggara acara.

Mengenal Kebiasan Orang Zadoel lewat Wayang Kulit dan Angkringan

Barisan angkringan wedang di pertunjukan wayang kulit di De Tjolmadoe, Sabtu malam (11/11). (Inibaru.id/ Kukuh Lutfi)

Kehadiran sejumlah gerobak angkringan ini bikin penonton jadi semakin betah. Seperti kata Risma Yuli, ibu satu anak asal Solo. Menurutnya pertunjukan semakin lengkap karena kehadiran gerobak angkringan.

"Acaranya lengkap, angkringan wedangnya banyak. Nonton sambil seruput teh anget itu pas banget kan lagi hujan juga," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Risma tersebut sengaja meluangkan waktu bersama keluarga untuk menonton wayang. Hal ini dia lakukan juga untuk mengenalkan wayang kulit pada anaknya.

Barisan angkringan wedang di pertunjukan wayang kulit di De Tjolmadoe, Sabtu malam (11/11). (Inibaru.id/ Kukuh Lutfi)

"Biar anak saya tahu kebiasaan kakek neneknya dulu, nonton wayang sambil seruput teh itu nikmat," lanjutnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Ahmad Tohir. Lelaki berusia 24 tahun ini mengatakan sangat senang bisa nonton wayang sambil minum wedang.

"Ya kan jadi bisa merasakan kebiasaan orang zaman dulu. Makan pisang rebus sambil nonton wayang. Lagi pula sekarang wayang itu kesenian yang mahal, susah dicari dan jarang ada yang nanggap wayang, mumpung ada ya nonton saja," ucapnya sambil tersenyum.

Kebahagiaan nggak hanya dirasakan penonton, para penjual angkringan wedang juga merasa senang diundang untuk berjualan di pagelaran wayang malam itu.

"Biasanya jualan di depan rumah cuma lihat mobil lewat, kalau ini kan bonus bisa lihat wayang kulit. Orang-orang juga antusias nyoba wedang saya," jelas Arga, salah satu penjual angkringan asal Karanganyar.


Wah, seru sekali ya nonton wayang sambil menikmati wedang. Kamu kapan-kapan juga harus coba ya! (Verawati Meidiana/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved