BerandaHits
Kamis, 25 Des 2025 20:05

Sering Kumpul Bareng Circle Ternyata Bisa Bikin Otak Makin Encer, Kok Bisa?

Sering Kumpul Bareng Circle Ternyata Bisa Bikin Otak Makin Encer, Kok Bisa?

Berkumpul bersama teman. (via Rencanamu)

Agenda akhir tahun penuh dengan jadwal kumpul-kumpul? Jangan malas duluan! Ternyata, berinteraksi dengan orang tersayang bukan sekadar seru-seruan, tapi juga cara ilmiah paling ampuh buat menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia di masa depan. Yuk, simak alasannya!

Inibaru.id – Desember emang juara banget soal urusan bikin jadwal kalender penuh. Dari mulai acara Natal, tukar kado, makan malam bareng keluarga, sampai reunion kecil-kecilan bareng sahabat buat merayakan akhir tahun.

Eits, tapi jangan keburu merasa lelah duluan dengan padatnya jadwal bersosialisasi ini, Gez. Ternyata, kumpul-kumpul bareng orang tersayang bukan cuma soal seru-seruan atau pamer foto estetik di Instagram, tapi juga "investasi" berharga buat kesehatan otak kamu!

Tahu nggak sih, seiring bertambahnya usia, risiko penurunan fungsi otak atau demensia itu nyata adanya. Nah, salah satu cara paling asyik buat menangkalnya adalah dengan nggak membiarkan diri kamu terisolasi.

Mengutip laporan dari jurnal The Lancet, isolasi sosial atau rasa kesepian berkontribusi besar pada penurunan kemampuan berpikir. Buat para perempuan, ngobrol santai bareng sahabat atau diskusi seru sama keluarga itu ibarat "vitamin" buat saraf. Mereka yang aktif bersosialisasi cenderung punya memori yang lebih kuat dibanding yang sering mengurung diri.

Meski Kadang 'Diceramahi', Tetap Ada Manfaatnya!

Meski nggak selalu menyenangkan, berkumpul dengan keluarga atau teman menyehatkan. (Pexels)
Meski nggak selalu menyenangkan, berkumpul dengan keluarga atau teman menyehatkan. (Pexels)

Kita jujur-jujuran saja deh, kumpul keluarga nggak selamanya isinya cuma tawa. Kadang ada momen di mana tante atau orang tua mulai kasih "nasihat" yang bikin kuping panas, entah soal karier atau kapan nikah.

Tapi uniknya, menurut Psychology Today, dorongan atau perhatian dari orang terdekat meski kadang melelahkan secara emosional justru sering memicu kita buat hidup lebih sehat. Interaksi yang melibatkan emosi inilah yang bikin otak kita tetap "menyala" dan responsif.

Kenapa Otak Kita Butuh Ngobrol?

Otak manusia, khususnya perempuan, memang dirancang untuk merespons interaksi. Saat kita bercerita, berempati, atau bahkan sekadar berdebat kecil, otak sedang bekerja keras mengolah bahasa, memori, dan pengambilan keputusan.

Studi membuktikan kalau mereka yang sering ngobrol dengan orang lain punya fungsi kognitif yang jauh lebih baik daripada mereka yang cuma menghabiskan waktu nonton TV sendirian.

Kamu nggak perlu harus jadi social butterfly yang punya ratusan teman buat dapetin manfaat ini, kok. Satu atau dua hubungan yang bermakna dan dalam sudah cukup banget jadi "ruang aman" buat mental dan otak kamu.

Jadi, di tengah hiruk-pikuk bulan Desember ini, anggaplah setiap undangan pertemuan sebagai hadiah kecil buat kesehatan masa depanmu. Luangkan waktu buat mendengar cerita dan berbagi tawa, karena itu adalah cara paling menyenangkan buat menjaga otak tetap awet muda.

Siap buat meet up minggu ini, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved