Inibaru.id – Kasus WNA Amerika Serikat Kristen Gray yang tinggal di Bali saat pandemi Covid-19 masih jadi perhatian warganet. Belakangan, Gray beserta rekannya, Saundra, datang ke Kantor Imigrasi Bali untuk diperiksa.
Gray dimintai keterangan terkait tindakannya mengajak WNA untuk datang ke Bali pada masa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu, pihak imigrasi juga sedang mengecek dokumen seperti paspor, visa, dan KITAS, serta tempat tinggalnya di Bali selama ini.
Sebelum Kristen Gray, ternyata ada banyak kasus bule di Bali yang bikin geram warganet. Mereka juga "sukses" bikin resah warga lokal. Berikut adalah berbagai kasus-kasus tersebut.
1. Berjemur di Jalan
Akun Facebook Bo Gerster mengunggah video yang menunjukkan dua bule laki-laki berjemur di jalanan Gang Sorga, Legian, Kuta, Bali. Mereka seperti sengaja menutupi jalanan. Geram dengan aksi ini, satu orang pengguna sepeda motor yang sepertinya adalah warga lokal nekat melindas salah seorang bule.
Pemilik akun Facebook yang juga WNA ini mengaku ingin menunjukkan bahwa banyak turis yang nggak menghargai orang-orang Indonesia. Unggahan pada 30 Januari 2018 itu pun viral di berbagai media.
2. Menceburkan Sepeda Motor ke Laut
Entah ada apa antara bule dan sepeda motor di Bali. Sepertinya ada-ada saja masalah yang terkait dengan dua hal ini. Pada akhir 2020 lalu, dua turis asal Rusia bernama Sergey Kosenko serta Alina Oshutinskaya mengunggah video yang menunjukkan mereka mengendarai sepeda motor dan menceburkannya ke lautan di dekat Pantai Nusa Penida.
Aksi mereka pun dikecam warganet. Salah seorang yang geram adalah perancang asli Bali, Niluh Djelantik.
3. Mengusir Warga Lokal di Pantai
Pada 21 Juli 2019, turis asing mengusir warga lokal yang bermain di pantai di depan vila yang mereka sewa di Pantai Desa Temukus. Sang bule dan warga yang diusir pun bertengkar. Video pertengkaran ini kemudian viral di media sosial.
4. Tawuran di Kuta
Nggak hanya pelajar yang tawuran, bule juga ada yang tawuran, lo. Bahkan, mereka melakukannya di sebuah kelab malam yang ada di Seminyak, Kuta, Bali. Peristiwa ini terjadi pada 30 Oktober 2018. Nggak hanya di kelab, tawuran juga melebar ke jalan dan memicu kemacetan. Wah!
Kelakuan para bule bikin resah di Bali ini tentu saja mendapatkan kecaman dari warganet di Tanah Air. Pelbagai serangan dilancarkan sehingga sempat memunculkan adu argumen di dunia maya, bahkan hingga membawa isu rasisme.
Sebetulnya, kalau tiap orang saling menghargai tradisi dan budaya masyarakat setempat, nggak bakal ada kok kejadian seperti ini. Yeah, itu kalau niatnya untuk berlibur, alih-alih bikin rusuh. (Kum/IB09/E03)
