Inibaru.id - Wushu adalah seni bela diri tradisional Tiongkok yang memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Istilah "Wushu" sendiri berasal dari dua karakter dalam bahasa Tiongkok: "wu" yang berarti "perang" atau "militer," dan "shu" yang berarti "seni" atau "keterampilan."
Seiring berjalannya waktu, Wushu berkembang menjadi bentuk seni bela diri yang melibatkan gerakan-gerakan artistik, keterampilan akrobatik, dan olahraga kompetitif.
Sejarah Wushu dapat ditelusuri kembali ribuan tahun ke zaman kuno di Tiongkok. Pada awalnya, Wushu berkembang sebagai cara untuk melatih prajurit dan meningkatkan keterampilan tempur. Pada periode Dinasti Zhou (abad ke-11 hingga ke-3 SM), catatan tentang teknik-teknik bela diri dan latihan fisik pertama kali dicatat dalam buku-buku seperti "Zhou Li" (Adat dan Etiket Dinasti Zhou).
Selama berabad-abad, Wushu terus berkembang dan berubah. Pada masa Dinasti Qin (221-206 SM), Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok, menyatukan berbagai sistem bela diri dan mengembangkannya menjadi bentuk standar yang diajarkan dalam militer.
Pada masa Dinasti Tang (618-907 M), Wushu berkembang pesat dan menjadi populer di kalangan masyarakat umum.
Selama berabad-abad berikutnya, banyak aliran dan gaya Wushu bermunculan di berbagai wilayah di Tiongkok. Beberapa gaya terkenal yang muncul antara lain Shaolinquan, Taijiquan, Baguazhang, dan Wing Chun.
Kelompok-kelompok bela diri ini sering kali terkait dengan kuil-kuil atau aliran filsafat tertentu, dan masing-masing memiliki karakteristik gerakan dan teknik yang khas.
Pada tahun 1949, dengan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, Wushu menjadi subjek resmi di sekolah-sekolah dan universitas. Pemerintah memperkenalkan program pelatihan dan standar kompetisi Wushu yang resmi.
Hal ini membantu mengatur dan mengembangkan Wushu menjadi olahraga kompetitif yang lebih terstruktur.
Sejak tahun 1990-an, Wushu semakin populer di dunia internasional. Organisasi seperti International Wushu Federation (IWUF) didirikan untuk mempromosikan dan mengatur kompetisi Wushu di tingkat global.
Wushu juga menjadi bagian dari Asian Games sejak tahun 1990 dan berpartisipasi sebagai cabang olahraga demonstrasi dalam Olimpiade Beijing pada tahun 2008.
Sejak saat itu, Wushu terus berkembang sebagai seni bela diri yang nggak hanya mengedepankan aspek bela diri tradisional, tetapi juga sebagai bentuk seni pertunjukan dan olahraga yang atraktif.
Dengan berbagai aliran, gaya, dan kompetisi yang terus berkembang, Wushu tetap menjadi salah satu bela diri yang paling terkenal dan dihormati di dunia.
Menarik ya, Millens. Betewe, kamu suka melihat gerakan-gerakan Wushu nggak nih? (Siti Zumrokhatun/E05)