Inibaru.id - Setiap tanggal 14 Februari, cokelat menjadi salah satu hadiah paling populer yang diberikan kepada orang terkasih. Namun, bagaimana cokelat bisa menjadi simbol kasih sayang dan hadiah favorit saat Hari Valentine? Tradisi ini memiliki akar sejarah panjang yang berkaitan dengan budaya, kerajaan, dan pemasaran modern.
Cokelat telah dikonsumsi sejak peradaban Mesoamerika kuno, di mana suku Maya dan Aztec menganggapnya sebagai minuman para dewa. Suku Aztec bahkan menggunakan biji kakao sebagai mata uang dan percaya bahwa cokelat memiliki khasiat meningkatkan energi serta gairah.
Ketika cokelat diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-16 melalui penjelajah Spanyol, minuman cokelat mulai menjadi populer di kalangan bangsawan. Pada abad ke-17, cokelat dikaitkan dengan romansa karena dianggap memiliki sifat afrodisiak.
Raja Charles II dari Inggris dan Raja Louis XIV dari Prancis dikenal sebagai pecinta cokelat, yang memperkuat kesan bahwa cokelat adalah simbol cinta dan kemewahan.
Hubungan dengan Hari Valentine

Hari Valentine mulai dirayakan secara luas pada abad ke-18 di Eropa, ketika orang-orang mulai bertukar surat cinta dan hadiah kecil sebagai tanda kasih sayang. Pada abad ke-19, Richard Cadbury, seorang pembuat cokelat asal Inggris, menciptakan kotak cokelat berbentuk hati sebagai bagian dari strategi pemasaran perusahaannya. Desain kemasan yang romantis ini segera menjadi populer, memperkuat hubungan antara cokelat dan Hari Valentine.
Di Jepang, tradisi memberikan cokelat saat Hari Valentine diperkenalkan pada tahun 1950-an oleh perusahaan cokelat. Uniknya, di sana terdapat kebiasaan khusus di mana perempuan yang memberikan cokelat kepada laki-laki pada 14 Februari, dan laki-laki membalasnya pada Hari Putih (White Day) sebulan kemudian.
Baca Juga:
Merayakan Hari Valentine, Masih Penting?Cokelat dan Pemasaran Modern
Seiring perkembangan zaman, industri cokelat semakin mengukuhkan posisinya dalam perayaan Valentine melalui kampanye pemasaran yang efektif. Merek-merek terkenal seperti Hershey’s, Godiva, dan Ferrero Rocher memanfaatkan daya tarik cokelat sebagai hadiah ideal untuk menyampaikan rasa cinta dan penghargaan.
Kini, cokelat hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari praline mewah hingga cokelat batangan sederhana, menjadikannya hadiah yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Baik sebagai ungkapan cinta romantis maupun tanda kasih untuk keluarga dan teman, cokelat tetap menjadi simbol manis dalam perayaan Hari Valentine di seluruh dunia.
Dengan sejarah yang kaya dan makna yang mendalam, nggak mengherankan jika cokelat terus menjadi hadiah favorit untuk mengungkapkan perasaan di hari penuh cinta ini.
Wah, menarik juga ya asal-usul cokelat sebagai hadiah favorit Valentine ini? Ternyata karena packagingnya yang menarik, Millens! (Siti Zumrokhatun/E05)