Inibaru.id - Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja atau buruh di Indonesia harus dilakukan selambat-lambatnya 7 hari sebelum Hari Raya Idulfitri.
Jadi, jika Idulfitri tahun ini jatuh pada 31 Maret, pencairan THR paling lambat harus dilakukan hari ini, 24 Maret 2025. Jika kamu seorang PNS, pencairannya bahkan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari kemarin, sekitar pertengahan Ramadan ini.
THR yang dicairkan jauh-jauh hari sebelum Idulfitri adalah ibarat dua sisi mata pisau. Sebagai suntikan dana menjelang lebaran, adanya bonus hari raya tentu membuat kita jadi lebih leluasa untuk membeli kebutuhan dan persiapan hari raya, termasuk mudik.
Di sisi lain, THR yang dibagikan lebih cepat bisa membuat kita justru lebih boros. Tanpa perencanaan yang baik, uang yang turun itu bisa jadi justru nggak bisa kita manfaatkan dengan baik. Lalu, gimana seharusnya kita mengelola dana THR ini?
Cara Mengelola THR

Pencairan THR menjadi salah satu momen yang kita tunggu menjelang akhir Ramadan. Jangan sampai momen ini justru menjadi bencana lantaran kurangnya perencanaan keuangan untuk mengelolanya. Nah, agar THR dapat dimanfaatkan dengan baik dan nggak cepat habis, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Buat anggaran pengeluaran
Sebelum menggunakan THR, buatlah daftar kebutuhan yang harus dipenuhi. Prioritaskan pengeluaran penting seperti:
- Zakat dan sedekah;
- Kebutuhan Idulfitri (makanan, pakaian, dan lainnya); dan
- Pembayaran utang, jika ada.
Dengan anggaran yang jelas, kita bisa mengontrol pengeluaran dan menghindari belanja impulsif. Yap, belanja secara impulsif dan spontan adalah dua hal yang membuat THR yang kamu dapatkan berakhir sia-sia.
2. Jangan belanjakan semuanya
Begitu THR cair, jangan langsung menggunakannya dalam satu waktu. Simpan sebagian di rekening atau dompet digital agar nggak tergoda menghabiskannya sekaligus.
3. Alokasikan untuk tabungan dan investasi
Agar THR nggak hanya habis untuk barang konsumsi, sisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi. Beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan:
- Tabungan darurat;
- Investasi emas atau reksa dana; atau
- Deposito berjangka.
Dengan cara ini, THR bisa memberikan manfaat jangka panjang untuk membuatmu mendapatkan THR-THR lain dalam waktu mendatang.
4. Hindari belanja berlebihan
Momen Idulfitri sering kali membuat kita tergoda membeli barang-barang yang nggak terlalu dibutuhkan. Agar tetap hemat, lakukan langkah berikut ini:
- Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau marketplace;
- Manfaatkan diskon dengan bijak; serta
- Batasi penggunaan kartu kredit atau cicilan.
Belanja cerdas akan membantu THR tetap awet dan nggak habis begitu saja. Harap diingat-ingat ya, Millens!
5. Gunakan untuk hal produktif
Selain untuk kebutuhan Idulfitri, THR juga bisa dimanfaatkan untuk hal produktif seperti:
- Modal usaha kecil;
- Kursus atau pelatihan keterampilan; dan
- Perbaikan rumah atau kendaraan
Investasi dalam hal produktif bisa memberikan manfaat jangka panjang dibandingkan sekadar konsumsi sesaat.
Mengelola THR dengan bijak akan membantu kita menikmati manfaatnya lebih lama. Bisa menikmati manfaatnya lebih lama tentu saja akan bermuara pada kebahagiaan yang lebih lama pula. Sepakat nggak, Millens? (Siti Khatijah/E07)