Inibaru.id –Karya-karya sastrawan legendaris Pramoedya Ananta Toer kembali jadi perbincangan publik. Bukan karena dilarang, justru karena kedua novelnya yakni Bumi Manusia dan Perburuan rampung diangkat menjadi film. Para penggemar Pram pun antusias menanti penayangan film-film itu.
Kedua film itu sudah merilis cuplikannya. Nanti, keduanya juga bakal ditayangkan pada waktu yang berbarengan.Ada orang yang sudah menanti film Bumi Manusia, ada juga yang hanya film Perburuan, dan banyak juga yang pengin nonton kedunya.
Nah, bagi sobat Millens yang pengin menonton film Bumi Manusia, coba deh cek fakta-fakta berikut sebelum menontonnya.
Tayang di Hari yang Sama
Dua novel Pramoedya Ananta Toer yang difilmkan Bumi Manusia dan Perburuan sama-sama akan ditayangkan serentak di Indonesia pada 15 Agustus 2019. Film Bumi Manusia disutradarai Hanung Bramantyo dengan melibatkan Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, dan Sha Ine Febrianty sebagai pemeran utama.
Berlatar Zaman Penjajahan
Anak ketiga Pramoedya, Astuti Ananta Toer mengapresiasi novel ayahnya yang diangkat menjadi film. Dia mengajak masyarakat untuk menonton film ini sebab lewat film tersebut Pramoedya menggambarkan Indonesia di zaman penjajahan.
Memasukkan Cerita dari Sudut Pandang Orang Jepang
Michael Kho, selaku pemeran Sidokan dalam film “Perburuan”, mengatakan dia sampai mempelajari sudut pandang orang Jepang pada zaman penjajahan terhadap Indonesia. Michael pun menghubungi kawannya yang berada di Negeri Sakura untuk mengetahui sudut pandang mereka.
Sang Sutradara Berusaha Agar Nggak Terjadi Bocoran
Setiap scene yang ada, Hanung Bramantyo selaku sutradara sangat memikirkan matang-matang agar film ini nggak memberikan bocoran.
Melakukan Casting hingga ke Negeri Kincir Angin
Untuk mencapai pemeran para Menir Belanda, Hanung rela melakukan casting hingga ke Belanda atau Negeri Kincir Angin.
Bagaimana Millens, sudah siap menonton keduanya? (IB24/E04)