inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Revisi Hari Jadi Jateng: Upaya Pelurusan Sejarah dan Penguatan Identitas Daerah
Senin, 12 Agu 2024 17:41
Bagikan:
Mulai tahun lalu, Provinsi Jawa Tengah merayakan Hari Jadi pada 19 Agustus. (Tribun Jogja)

Mulai tahun lalu, Provinsi Jawa Tengah merayakan Hari Jadi pada 19 Agustus. (Tribun Jogja)

Dengan diterbitkannya Pasal 2 Ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2023, menetapkan 19 Agustus sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Pelurusan sejarah Hari Jadi Provinsi Jateng ini akan memantapkan jatidiri dan identitas masyarakat Jateng.

Inibaru.id - Sejak tahun 2023, Provinsi Jawa Tengah merayakan Hari Jadi setiap tanggal 19 Agustus. Penetapan ini merupakan hasil kajian sejarah yang mendalam dan bertujuan untuk meluruskan kembali tonggak sejarah pembentukan provinsi tersebut.

Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setda Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi menegaskan bahwa perubahan ini penting sebagai bentuk pengakuan terhadap awal mula berdirinya provinsi dan untuk memperkuat jatidiri masyarakat Jawa Tengah.

Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah sebelumnya diperingati pada tanggal 15 Agustus 1950, namun setelah dikaji ulang, ditemukan bahwa tanggal tersebut tidak sepenuhnya merefleksikan sejarah sebenarnya.

“Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah didasarkan pada tanggal berdirinya Provinsi Jawa Tengah, sesuai ketetapan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 19 Agustus 1945, yang membagikan Indonesia menjadi delapan provinsi,” terang Masrofi.

Hasil sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 19 Agustus 1945 menetapkan pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi, termasuk Jawa Tengah, dan menetapkan RP Soeroso sebagai gubernur pertamanya. Fakta sejarah ini menjadi dasar kuat untuk menetapkan 19 Agustus sebagai Hari Jadi resmi Provinsi Jawa Tengah.

R.P Soeroso, Gubernur pertama Jawa Tengah. (IKPNI)
R.P Soeroso, Gubernur pertama Jawa Tengah. (IKPNI)

Penetapan ini juga memiliki dampak yang lebih luas. Selain meluruskan sejarah, perubahan ini bertujuan untuk memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah terhadap provinsi mereka. Masrofi menyatakan bahwa dengan memantapkan identitas dan jatidiri daerah, pemerintahan di Jawa Tengah akan semakin mantap dalam menjalankan otonomi daerah dan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.

Lebih lanjut, penetapan ini juga diharapkan dapat memperkuat keterikatan batin antara rakyat, lembaga politik, sosial, dan budaya dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, perubahan ini bukan hanya soal tanggal, tetapi juga soal memperkuat fondasi pemerintahan dan memperkokoh rasa persatuan dan kebanggaan masyarakat terhadap Provinsi Jawa Tengah.

Masrofi menambahkan, revisi ini juga membuka peluang untuk meningkatkan sektor pariwisata dan kebudayaan daerah. Hari jadi yang baru ini bisa menjadi momentum penting untuk merayakan keunggulan kualitatif, komparatif, dan kompetitif Jawa Tengah, yang pada akhirnya dapat memacu pertumbuhan dan pengembangan pembangunan daerah.

“Memberikan kepastian hukum bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jateng dan mendorong peningkatan pada sektor pariwisata dan kebudayaan daerah,” tuturnya.

Nggak terasa ya sebentar lagi Provinsi Jawa Tengah sudah mau ulang tahun. Apa nih harapanmu buat Jawa Tengah, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved