inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Perubahan yang Terjadi saat TV Analog Berganti TV Digital
Selasa, 18 Okt 2022 15:00
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Proses penghentian siaran dari TV analog ke TV digital yang disebut dengan Analog Switch Off (ASO) akan berakhir 2 November 2022. (Pixabay/Mohamed_hassan)

Proses penghentian siaran dari TV analog ke TV digital yang disebut dengan Analog Switch Off (ASO) akan berakhir 2 November 2022. (Pixabay/Mohamed_hassan)

Perubahan siaran TV dari analog menjadi digital hanya tinggal 2 minggu lagi. Kira-kira dari hal itu, ada yang berubah di dunia pertelevisian nggak ya?

Inibaru.id - Sudah jauh-jauh hari pemerintah menginformasikan bahwa TV analog akan berganti dengan TV digital. Proses penghentian siaran dari TV analog ke TV digital yang disebut dengan Analog Switch Off (ASO) akan berakhir 2 November 2022. Pergantian itu tentunya bakal membawa perubahan pada beberapa hal. Praktisi media Apni Jaya Putra memaparkan senggaknya ada lima perubahan yang terjadi usai penerapan ASO. Apa saja itu?

Perubahan Bisnis Stasiun TV

Stasiun TV nggak perlu  membangun menara siar yang banyak untuk memperluas cakupan.(Siarandigital.kominfo)
Stasiun TV nggak perlu membangun menara siar yang banyak untuk memperluas cakupan.(Siarandigital.kominfo)

Sebelumnya, stasiun TV diharuskan untuk mempunyai perangkat transmisi sendiri-sendiri. Setelah ASO, stasiun TV ini nggak perlu mengeluarkan banyak modal untuk membangun infrastruktur termasuk menara siar. Mereka yang ingin mendirikan stasiun TV hanya perlu menyewa ke penyelenggara multipleksing (mux).

“Artinya, TV lokal nggak akan melakukan investasi pada pemancar jika mereka bergabung dengan mux yang disediakan pemerintah dan swasta. Pilihannya adalah infrastruktur TVRI atau infrastruktur operator mux yang sudah dibagi, seperti Emtek, MNC, Trans, dan lain-lain yang bersaing dari sisi harga dan layanan,” ujarnya pada seminar ASO yang digelar oleh Kominfo, Senin (17/10/2022).

Merger atau Berbagi Konten

Apni menjelaskan ketika siaran TV digital mengudara, nantinya TV-TV lokal akan berbagi konten, melakukan blocking time pada TV-TV yang sudah bersiaran digital.

Dia juga menjelaskan akan terjadi segmentasi kanal, seperti saluraan kesehatan, musik, makanan, dan lainnya. Namun, itu bergantung pada kreativitas masing-masing televisi.

Pemanfaatan Digital Deviden

Beralihnya TV analog ke digital nanti akan menghasilkan efisiensi penggunaan pita frekuensi 700 MHz yang selama ini dimanfaatkan untuk penyiaran. Ada sebesar 112 MHz akan menjadi “warisan” usai ASO dilaksanakan.

“Ini untuk menumbuhkan ekonomi digital melalui internet cepat. Apakah kecepatan internet ini digunakan untuk e-commerce? Berkembangnya siaran berbasis over the top juga menunggu pemanfaatan sisa (penggunaan frekuensi 700 MHz),” ungkap mantan Direktur TVRI ini.

Perubahan Mux ke Operator Tunggal

Salah satu perubahan yang terjadi saat TV analog berubah menjadi TV digital adalah perubahan mux menjadi operator tunggal. (Tempo/Ratih Purnama)
Salah satu perubahan yang terjadi saat TV analog berubah menjadi TV digital adalah perubahan mux menjadi operator tunggal. (Tempo/Ratih Purnama)

Apni menjelaskan operator tunggal ini nggak melulu diartikan TVRI atau penyelenggara mux negara. Tetapi nanti setelah ASO, bisa berupa konsorsium atau penggunaan secara bersama-sama infrastruktur.

“Misalnya, bagi semua yang memiliki infrastruktur TV, selama ini mereka melakukan konsorsium atau menggunakan secara bersama-sama, sehingga memperbanyak mux yang tersedia. Dengan begitu pelayanan dan lainnya itu bisa dikontrol pemerintah dengan harga bersaing," tutur dia.

Perubahan Broadcasting ke Broadband

Ke depannya, siaran televisi nggak lagi dipancarkan mengandalkan frekuensi, tapi sudah ke arah broadband atau layanan internet.

Itulah perubahan yang akan terjadi jika TV analog berganti ke TV digital. Sudahkah televisimu diubah menjadi digital? Atau malah sudah sangat lama kamu nggak menonton TV? (Siti Khatijah/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved