Inibaru.id – Meski musim hujan sedang mencapai puncaknya seperti sekarang, nyatanya orang Indonesia tetap gemar mendaki gunung. Bahkan, ada yang menyebut mendaki gunung saat musim hujan sebagai tantangan tersendiri.
Namanya juga tantangan, untuk mengalahkannya tentu harus dengan persiapan yang pas. Apalagi, belakangan ini kamu pasti pernah melihat berita tentang pendaki yang sakit, pingsan, bahkan meninggal karena hipotermia. Ditambah dengan adanya risiko angin kencang, banjir, longsor, dan bencana alam lain, kamu tentu harus cermat sebelum mendaki gunung.
Nah, berikut adalah sejumlah persiapan dan tips aman mendaki gunung saat musim hujan yang perlu kamu cermati, Millens. Perhatikan baik-baik, ya!
1. Pastikan Kondisi Tubuhmu Fit
Hal pertama yang harus dipastikan sebelum mendaki gunung saat musim hujan adalah tubuh yang fit dan sehat. Kalau kamu merasa sakit, meskipun sakit ringan seperti flu, ada baiknya pertimbangkan kembali deh untuk mendaki. Soalnya, suhu udara, angin kencang, dan hujan deras bisa saja kamu alami saat mendaki gunung. Kalau kamu sakit saat mendaki, hanya akan bikin repot teman-temanmu.
2. Kuasai Dulu Kondisi Gunung yang Akan Kamu Daki
Pastikan ada beberapa orang di kelompokmu yang tahu tentang medan pendakian gunung dengan baik. Andai tiba-tiba ada bencana alam seperti banjir atau longsor, kamu pun bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mencari tempat evakuasi. Kamu nggak akan tersesat deh.
Salam satu rombongan setidaknya ada yang sudah pernah mendaki gunung yang pengin kamu daki. Jadi, ada yang sudah tahu tentang risiko aliran air yang bisa saja tiba-tiba berubah menjadi banjir, jalur pendakian yang licin, serta tetap berada di jalur pendakian yang benar meski kabut tebal.
3. Jangan Lupa Jas Hujan
Namanya juga mendaki pas musim hujan, pasti perlu jas hujan untuk melindungi tubuh dan barang bawaan agar nggak basah saat mendaki. Siapkan pula cover bag untuk perlindungan ekstra bagi pakaianmu sehingga jika pakaian yang dikenakan sudah basah, kamu bisa segera menggantinya dengan pakaian kering. Risiko terkena hipotermia pun bisa dicegah, deh.
Kalau punya uang lebih, kamu bisa membeli dry bag atau trash bag yang bisa menjaga pakaianmu kering meski kehujanan. Pilihlah juga pakaian dengan bahan quick dry yang mudah kering dengan cepat.
4. Jangan Terlalu Sering Berhenti
Mendaki gunung memang bikin lelah sehingga terkadang kamu perlu berhenti dan beristirahat. Tapi, jika hujan turun, sebaiknya kamu nggak lama-lama berhenti ya. Alasannya, demi menjaga kondisi tubuh tetap hangat kamu harus terus bergerak. Jadi, kamu nggak akan mudah terkena hipotermia karena kombinasi hujan dan suhu udara yang sangat dingin.
5. Jika Bisa, Hindari Memasang Tenda
Ada gunung yang nggak terlalu tinggi sehingga setelah kamu summit, bisa segera turun kembali ke bawah tanpa perlu menginap. Kamu pun tidak perlu memasang tenda. Tapi, jika kondisi membuatmu harus memasangnya, ada baiknya kamu cermat memilih lokasi yang tidak mudah kebanjiran, ya?
Jadi, sudah siap kan mendaki gunung di musim hujan dengan aman dan nyaman, Millens? (Arie Widodo/E10)