Inibaru.id – Sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah, Gunung Slamet kerap masuk dalam daftar gunung yang ingin ditaklukan para pendaki. Selain memiliki medan yang terjal, sumber air pun jarang dijumpai di gunung setinggi 3.428 mdpl ini.
Setidaknya ada enam jalur yang disediakan pengelola kalau kamu pengin mendakinya, yakni Jalur Bambangan, Kaliwadas, Guci, Baturaden, Sawangan, dan Kaligua. Namun, buat kamu yang menyukai tantangan, beberapa jalur ekstrem ini mungkin bisa jadi pilihamu. Mana saja?
- Jalur Kaliwadas
Dibutuhkan kewaspadaan diri yang tinggi saat melewati jalur yang terjal. (cikasur.com)
Jalur Kaliwadas berada di Dusun Kaliwadas, Desa Bawehan, Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bagi beberapa pendaki, Jalur Kaliwadas adalah salah satu jalur terberat menuju puncak Gunung Slamet.
Melalui Kaliwadas berarti kamu siap melewati lintasan berbatu dan berpasir dengan tingkat kemiringan mencapai 80 derajat. Untuk membantu pendaki, pengelola mendirikan lima pos pendakian. Kamu membutuhkan sekurangnya 11 jam perjalanan mencapai puncak.
Oya, supaya nggak kepanasan di jalan, kamu bisa memulai pendakianmu pukul 08.00 WIB saat matahari belum menyengat atau pukul 18.00 setelah matahari terbenam.
- Jalur Baturaden
Jalur Baturaden (pendaki.info)
Basecamp Baturaden berada di Purwokerto. Sepanjang jalur ini hanya terdapat tiga pos dengan waktu tempuh sekitar 11 jam.
Di antara jalur pendakian lainnya, Jalur Baturaden adalah yang terekstrem. Nah, mengingat lintasan di jalur ini cukup terjal, sempit, bercabang, dan licin, kamu yang pemula disarankan untuk nggak menjajalnya.
Saking sulitnya, seorang mahasiswa dari sebuah PTN di Jakarta sempat mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. Peristiwa ini membuat pihak pengelola kemudian menyediakan pendamping jika pendaki ingin menempuh jalur tersebut.
- Jalur Sawangan
Di Jalur Sawangan, jalan berkelok-kelok akan kamu lewati (cikasur.com)
Meski nggak seekstrem Jalur Kaliwadas dan Baturaden, Jalur Sawangan cukup menantang karena rutenya yang berkelok-kelok. Selain itu, kamu juga akan direpotkan dengan tanaman jelatang yang bikin gatal dan tanaman berduri yang banyak tumbuh di sana.
Nggak seperti Jalur Baturaden yang hanya menyediakan tiga pos, di jalur yang butuh sembilan jam untuk sampai puncak ini kamu bakal melewati enam pos peristirahatan.
Gimana, mau pilih yang mana? Mau lewat jalur apapun, pastikan kondisimu sehat dan bawa selalu kotak pertolongan pertama ya, Millens. Selamat bertualang! (IB15/E03)