Inibaru.id – Memproduksi kasur gantung berbahan parasut atau hammock, Industri Kecil dan Menengah (IKM) asal Bandung, “Uttara”, tampil sebagai jawara. IKM Uttara menjadi yang terbaik dalam perlombaan antar IKM buatan Blibli.com bertajuk The Big Start Indonesia.
Dilansir dari Tempo.co, Jumat (24/11/2017), pemilik IKM Uttara, Kris Samuel, dinobatkan sebagai juara pertama pada ajang creativepreneur tersebut. Sebagai hadiah, Kris berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp 500 juta.
“Biar mau maju, sebuah IKM harus dekat-dekat dengan orang yang lebih luas pengetahuannya dan tarik pengalaman dari mereka,” ujar Kris di Hotel Indonesia, Kamis (23/11).
Baca juga:
Menjaring Ribuan Doktor lewat Pameran Pendidikan Islam
Dengan Kuda, Ridwan Mendongkrak Minat Baca Warga
Kris menjadi juara setelah menyisihkan tak kurang dari 20 ribu pendaftar serupa dirinya. Proses untuk menjadi yang terbaik pun memakan waktu. Sebanyak 20 ribu pendaftar diseleksi hingga mendapatkan 16 finalis, lalu disaring lagi menjadi empat besar.
Para juri, Nadiem Makarim (CEO Go-Jek Indonesia), Martin Hartono (CEO GDP Venture), dan Kusumo Martanto (CEO Blibli.com), kemudian menilai para pemilik IKM berdasarkan presentasi produk buatan mereka.
Saat memasuki “putaran” empat besar, Kris diberi bimbingan dari mentor Leonard Theosabrata selama dua minggu. Selama proses mentoring itu ia mengaku mendapatkan banyak masukan tentang bisnisnya.
“Leonard mengarahkan saya untuk menemukan core values-nya hingga memudahkan saya untuk bertransformasi dan menjadi lebih terarah,” ujar pria asal Bandung ini.
Selain mendapat hadiah uang tunai, produk mereka juga akan didaftarkan dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Mereka juga akan mendapatkan akses pasar dan promosi dari Blibli.com.
Baca juga:
Griselda Sastrawinata WNI Pertama yang Tembus Disney
Sukses di Hollywood, Livi Zheng Tetap WNI
Selain IKM Uttara, para peserta yang juga turut berhak mendapatkan hadiah, yakni juara kedua yang diraih Ecky Anugrah (Ammossi) dan juara ketiga milik Mintarsih (Oyoh De’ Kerupuk Jengkol) . secara berurutan, keduanya berhak atas uang tunai Rp 200 juta dan Rp 75 juta.
Dengan suntikan modal usaha yang cukup banyak, Kris berjanji dalam waktu dekat dia akan melakukan ekspansi produk dengan ukuran lebih besar agar bisa menjangkau pasar ekspor,” tandasnya. (OS/SA)