Inibaru.id - Pengguna jalan Semarang-Purwodadi yang beberapa waktu ini merasakan macet di lokasi proyek pembuatan Fly Over Ganefo tampaknya harus bersabar sedikit lagi. Pasalnya, pembangunan jembatan layang di Kecamatan Mranggen, Demak, itu baru mencapai 79 persen.
Ditargetkan rampung pada September 2022, pengerjaan terkini sedang difokuskan memasang gelagar boks baja atau steel box girder. Nah, lantaran lokasinya tepat di atas lintasan rel, pemasangan dilakukan di antara jeda waktu kereta agar nggak mengganggu perlintasan.
“Rencana akan ada enam gelagar boks yang akan dipasang,” jelas Kabid Wilayah Timur DPU Bina Marga Cipta Karya Agus Apriyanto.
Untuk menentukan waktu pengerjaan, pihak penyelenggara telah bersepakat dengan PT KAI. Berdasarkan kesepakatan, pemasangan gelagar boks dilaksanakan pada 20-22 dan 25-27 Juli 2022 antara pukul 22.00 hingga 03.00 WIB.
“Untuk waktu (kami) nggak bisa sembarangan. Windows time (jeda waktu) ditentukan oleh KAI, mengingat di situ ada lalu lintas kereta api baik dari Solo-Semarang atau ke arah Surabaya,” kata Agus.
Kamu yang berencana akan melalui ruas jalan itu nggak perlu khawatir ya, Millens. Setelah pemasangan glagar selesai, arus lalu lintas akan difungsikan kembali, kok.
Untuk menghindari kemacetan, DPU Bina Marga dan Cipta Karya telah bekerjasama dengan pemangku wilayah setempat, baik itu camat, kapolsek, maupun danramil.
Gunakan Jalur Alternatif
Nah, biar perjalananmu nggak terjebak macet di area pengerjaan, nggak ada salahnya menyimak beberapa jalur alternatifnya. Untuk motor dan mobil pribadi dari arah Semarang, kamu bisa melewati Jalan Brumbung, kemudian ke Jalan Kembangan hingga tembus ke Jalan Taman Sari.
Sementara, untuk kendaraan besar dan bermuatan, kamu bisa mengambil jalur Jalan Raya Waru menuju Jalan Raya Ngaluran. Dari situ, teruskan perjalan hingga Jalan Raya Candi Sari, lalu ke Jalan Raya Mranggen.
Adapun dari arah Grobogan, kendaraan besar dan bermuatan bisa memanfaatkan Jalan Wonosekar-Jalan Karangasem-Jalan Raya Kangkung. Sedangkan untuk motor dan mobil pribadi, pilihlah rute Jalan Wonosekar-Jalan Kali Tengah-Jalan Raya Kangkung untuk menuju Semarang.
Itulah beberapa jalan alternatif yang yang telah dipersiapkan untuk mengurai kemacetan terkait pengerjaan Jembatan Layang Ganefo. Sebagai pengguna jalan, kita memang harus punya stok kesabaran yang banyak dan berharap upaya pengerjaan ini segera usai seperti yang diharapkan, ya.
“Bagi masyarakat yang tiap hari melintas jalur ini, tolong sabar! Kami butuh bantuan masyarakat untuk tertib lalu lintas, mau antre, dan ikuti aturan polisi agar nggak terjadi kemacetan. Mari kita jaga bareng-bareng; kami akan berusaha kerjakan secepatnya,” tandas Agus. (Siti Khatijah/E03)