inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
PBNU Sesalkan 5 Nahdliyin Muda Temui Presiden Israel: Itu Sulit Diterima
Senin, 15 Jul 2024 17:00
Penulis:
Bagikan:
Nahdliyin temui Presiden Israel, Isaac Herzog. (@zenmaarif)

Nahdliyin temui Presiden Israel, Isaac Herzog. (@zenmaarif)

Foto yang menunjukkan lima nahdliyin temui Presiden Israel Isaac Herzog viral di media sosial. Pihak PBNU menyesalkan pertemuan tersebut dan menganggapnya menyakiti perasaan warga nahdliyin.

Inibaru.id – Setelah mendapatkan banyak kritik terkait dengan izin organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mengelola tambang, Nahdlatul Ulama (NU) kembali jadi sorotan banyak pihak. Kali ini, lima nahdliyin diketahui bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Padahal, sebagaimana kita ketahui, Indonesia ada di sisi berseberangan dengan Israel sejak dulu, dan mengecam keras agresi militer Israel ke Gaza, Palestina yang sudah berlangsung sekitar 10 bulan.

Pertemuan tersebut terungkap dalam unggahan foto akun X (dulu Twitter) @ismailfahmi yang menunjukkan tangkapan layar dari akun instagram salah seorang nahdliyin @zenmaarif. Di foto tersebut, juga terlihat takarir yang isinya adalah pertemuan mereka dengan Presiden Israel.

Alih-alih demonstrasi di jalanan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkap gagasan. Terkait konflik antara Hamas – Israel, dan relasi Indonesia – Israel. Saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog,” tulis takarir foto tersebut di akun yang kini dikunci dan pemiliknya belum bisa dihubungi.

Buat kamu yang nggak tahu, Zen Maarif diketahui adalah seorang dosen yang mengajar di sejumlah kampus serpeti Universitas Nadhlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) serta Ciganjur Islamic Boarding School. Nah, tokoh lain yang diketahui ada dalam foto tersebut adalah Gus Syukron Makmun, Izza Annafisah Dania, Nurul Bahrul lum, dan Munawar Aziz.

PBNU Menyesalkan Pertemuan Tersebut

Ketua PBNU Savic Ali menyesalkan pertemuan dengan Presiden Israel tersebut. (PBNU)
Ketua PBNU Savic Ali menyesalkan pertemuan dengan Presiden Israel tersebut. (PBNU)

Pihak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah mengetahui tentang foto tersebut. Ketua PBNU Savic Ali menyesalkan pertemuan tersebut dan masih belum mengetahui siapa yang mensponsori pertemuan tersebut.

“Lima orang itu setahu saya memang anggota NU. Kita nggak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Yang pasti itu sangat disesalkan. Untuk saat ini, kami nggak tahu apakah mereka masih di Israel atau sudah balik ke Indonesia. Untuk yang berstatus pengurus NU nanti akan kami panggil untuk dimintai penjelasan,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Tempo, Senin (15/7/2024).

Savic juga nggak ragu untuk menyebut pertemuan tersebut bikin citra NU jadi buruk. Padahal, selama ini NU berada di posisi yang sama dengan Palestina dan selalu mengecam aksi brutal Israel.

“Israel masih menjatuhkan bom dan peluru ke warga Palestina. Korbannya, warga sipil, sangat banyak. Yang pasti keberangkatan mereka sullit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Nggak semestinya warga NU berkunjung ke Israel,” sesal Savic sebagaimana dinukil dari Nu Online, Minggu (14/7).

Nggak hanya PBNU yang sampai angkat bicara, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga. Mereka memastikan kalau pertemuan 5 nahdliyin tersebut sama sekali nggak merepresentasikan sikap pemerintah Indonesia terhadap aksi genosida Israel selama ini.

“Kemlu nggak dalam posisi untuk memberikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang nggak terkait dalam bentuk apapun dalam posisi resmi Pemerintah RI,” tegas juru bicara Kemlu Roy Soemirat sebagaimana dinukil dari Detik, Senin (15/7).

Kalau kamu juga menyayangkan pertemuan 5 nahdliyin dengan Presiden Israel tersebut, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved