Inibaru.id – Sudah jadi rahasia umum jika generasi milenial dan Gen Z kesulitan untuk menabung. Alasannya macam-macam dari sulitnya mencari pendapatan yang stabil, menjadi generasi sandwich untuk keluarganya, hingga semakin mahalnya harga barang-barang, termasuk properti rumah dan tanah. Saking sudah pasrahnya melihat berbagai kesulitan ini, pada akhirnya mereka memilih untuk melakukan doom spending.
Memangnya, apa sih doom spending itu? Penjelasannya begini, Millens. Banyak generasi milenial atau gen Z yang mengaku sangat kesulitan untuk membeli rumah. Nggak percaya? Tanyakan ke para pekerja dengan gaji UMR kabupaten di banyak daerah yang kebingungan bagaimana cara untuk membeli rumah yang paling murah Rp200 jutaan.
Nah, karena merasa pasrah dan nggak yakin bisa membeli rumah, akhirnya mereka memilih untuk nggak menabung dan justru membeli hal lain yang bisa menyenangkan mereka. Contoh yang paling jelas, beli tiket konser musikus atau idol K-Pop yang datang ke Indonesia.
Banyak juga yang memilih untuk jalan-jalan ke luar negeri, main ke kafe dengan teman-teman, atau wisata kuliner di banyak tempat. Intinya sih, meski jadi susah menabung, yang penting bisa mendapatkan selt reward gitu.
Hal ini diungkap dalam sebuah survey Sky News yang dipublikasikan oleh Kompas pada Senin (30/9/2024). Dari survei tersebut, terungkap bahwa 35 persen Gen Z dan 43 persen milenial melakukan doom spending. Alasannya sederhana, mereka hanya pengin merasa lebih baik dan bisa merasakan hasil jerih payahnya alih-alih mengkhawatirkan masa depan.
Hal lain yang bikin mereka sering melakukannya adalah gara-gara generasi tersebut kerap aktif di media sosial dan sering melihat berita-berita buruk yang membuat mereka sadar betapa sulitnya masa depan yang akan mereka hadapi. Kalau menurut CNBC, 96 persen penduduk AS merasakannya dan akhirnya memilih untuk menghabiskan 25 persen dari pendapatan bulanannya untuk mengatasi stres tersebut dengan cara melakukan doom spending.
Meski keputusan untuk berbelanja tanpa memikirkan masa depan ini bisa dimengerti karena bisa membuat mereka jadi merasakan hasil jerih payahnya. Tapi yang namanya anak muda tetap saja sebaiknya mampu menyisihkan uang untuk menabung, ya? Soalnya, terkadang kita juga memerlukan sejumlah uang untuk beberapa keperluan yang mendadak dan nggak terencana.
Oleh karena itulah, kalau kamu juga sering melakukan doom spending, ada baiknya mulai menata kembali pengeluaran agar nggak benar-benar habis nggak tersisa setiap bulan. Senang-senang boleh, tapi jangan sampai lupa menabung, Millens, setuju? (Arie Widodo/E05)