Inibaru.id - Suasana di Kompleks Gedung Iskandar, Jalan Tombronegoro nomor 1, Pati Lor, Kabupaten Pati benar-benar memanas siang itu. Bukan karena cuacanya, tapi karena ada sebuah pasar buku murah yang digelar di sana dipadati para pengunjung.
Pasar buku yang digelar sejak tanggal 18 hingga 23 September 2023 mendatang ini merupakan kelanjutan dari event serupa yang sebelumnya telah sukses digelar di Kudus pekan lalu. Bazar buku yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB ini diselenggarakan oleh Paradigma Institute bekerja sama dengan Diskominfo Pati.
Pasar buku ini berhasil mencuri perhatian masyarakat Pati yang sudah lama merindukan kehadiran bazar buku di daerah mereka.
Menurut keterangan koordinator bazar buku, Minanur Rohmanil Mushoffa, bazar buku seperti ini memang sudah lama dinantikan masyarakat Pati, terutama setelah adanya pandemi.
"Pasar buku ini digelar dalam rangka menyambut Bulan Bahasa, Mbak. Apalagi semenjak pandemi, di Kabupaten Pati sendiri belum ada bazar buku lagi," terang lelaki yang akrab disapa Minan itu kepada Inibaru.id pada 20 September 2023 lalu.
Lebih lanjut, Minan menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari bazar ini adalah menyediakan buku-buku original dengan harga yang sangat terjangkau.
"Buku-buku original seringkali memiliki harga yang cukup mahal, dan hanya laris untuk kalangan menengah ke atas. Namun, di sini, kami menyediakan buku dengan harga yang ramah di kantong karena kami mengambilnya langsung dari gudang penerbitan," ungkap lelaki berkaus hitam itu.
Lalu, semurah apa sih buku-buku yang dijual di sana? Menurut mahasiswa IAIN Kudus itu, buku dibanderol dengan harga yang terjangkau dan banyak potongan harga, bahkan sampai 50 persen.
"Harga bukunya mulai dari 10 ribu hingga 70 ribu. Bahkan ada promo istimewa, seperti komik yang bisa kamu dapatkan dengan harga diskon 10 ribu untuk tiga komik," ujar Minan sambil menunjuk komik-komik yang dimaksud.
Ada beragam jenis buku dari bermacam penerbit yang ada di sana. Paradigma Institute selaku penyelenggara, bekerja sama dengan beberapa penerbit seperti Diva, Mizan, Bentang, Mojok dan masih banyak lagi.
“Semua genre ada di sini, mulai dari sastra, pendidikan, self-improvement, sejarah, parenting, buku islami hingga jurnalistik,” terang pemuda asal Demak itu.
Menurut Minan, penjualan buku dalam acara tersebut tergolong tidak mengecewakan. Tapi, dirinya tetap berharap angka penjualan buku bisa lebih meningkat lagi.
"Setiap harinya, kami berhasil menjual sekitar 30 buku. Pada hari pertama, kami mencatat penjualan sebesar 1 juta 400 ribu rupiah, diikuti 800 ribu rupiah pada hari kedua, dan 1 juta 200 ribu rupiah pada hari ketiga," tutur Minan.
Yap, pandemi memang sempat membuat kantong kita jebol ya, Millens? Tapi, jika ada pasar buku murah seperti ini, tampaknya sayang banget jika dilewatkan. Tidak ada salahnya berbelanja buku karena jika kamu baca, maka pengetahuanmu akan bertambah. (Rizki Arganingsih/E10)