inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Pamsimas dan Sanimas; Contoh Tata Kelola Air di World Water Forum Ke-10
Jumat, 26 Jan 2024 15:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Program Pamsimas dan Sanimas menjangkau masyarakat desa. (dok. Diskominfo Garut)

Program Pamsimas dan Sanimas menjangkau masyarakat desa. (dok. Diskominfo Garut)

Indonesia bakal membawa dua program tata kelola air pada forum World Water ke-10 di Bali pada Mei mendatang. Kedua program berbasis masyarakat yaitu Pamsimas dan Sanimas diklaim dapat mengatasi masalah air bersih di desa-desa.

Inibaru.id – Air bersih merupakan kebutuhan mutlak masyarakat. Pemerintah pun telah melakukan berbagai inovasi dan kebijakan untuk memenuhi kebutuhan ini meski masih ada kekurangan di sana-sini.

Beberapa program yang dibesut pemerintah adalah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Sanimas). Perlu kamu tahu bahwa kedua program ini akan jadi contoh baik yang didorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk diadopsi oleh negara anggota World Water Council (WWC) di World Water Forum ke-10 2024 Bali.

Pemerintah mengklaim bahwa kedua program itu telah terbukti mampu membuka akses air bersih khususnya di desa-desa. Kunci keberhasilannya ada pada kemampuan untuk menggerakkan masyarakat.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti pada Konferensi Pers Road to 10th World Water Forum bertajuk “Urgensi Akses Air Minum dan Sanitasi” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) secara daring, Selasa (23/1/2024) di Jakarta.

“Desa-desa yang sulit mendapatkan air bahkan bisa memperoleh air dengan cukup. Karena kolaborasi itu, bukan hanya pemerintah tapi masyarakat ikut terlibat. Bahkan turut membantu desa-desa lain yang sulit mendapatkan air,” katanya.

Masyarakat Jadi Aktor Utama

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyampaikan Indonesia bersama negara anggota WWC bakal mencari solusi permasalahan air bersih. (dok. Diskominfo) 
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyampaikan Indonesia bersama negara anggota WWC bakal mencari solusi permasalahan air bersih. (dok. Diskominfo)

Yang membuat program ini hebat, masyarakat nggak perlu terbebani dengan biaya yang besar. Jika pun ada biaya, nilainya sangat kecil. Nantinya biaya ini digunakan untuk pemeliharaan listrik, pompa, dan lain sebagainya.

“Ini jadi contoh bagus karena ada keterlibatan masyarakat dan yang terpenting adalah dimulai dari desa-desa,” ujar Diana.

Sebagai informasi, Pamsimas telah menjadi salah satu program andalan nasional yang dapat meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Sementara itu, Sanimas adalah program menyediakan prasarana air limbah bagi masyarakat di daerah kumuh padat perkotaan.

Diana memaparkan, dalam pembangunan fasilitas Sanimas, masyarakat menjadi aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal. Diharapkan, fasilitas yang terbangun ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Nanatinya, pada World Water Forum ke-10 Indonesia bakal membawa pesan pada dunia bahwa air menjadi faktor kunci menuju kemakmuran bersama khususnya negara-negara WWC. Diharapkan, seluruh negara harus punya komitmen bersama menjaga kualitas dan akses layanan air bersih.

Untuk menyelesaikan isu yang berkaitan tentang air, nantinya berbagai mekanisme dan pendekatan bakal dicari. Seenggaknya, ada tiga proses spesifik mengenai permasalahan air yang erat kaitannya dengan politik, regional/kawasan, dan tematik.

Pertama adalah membuka ruang diskusi antar pemangku kepentingan, pembahasan isu air dengan pemerintah hingga lembaga nonprofit, dan diskusi terkait persoalan regional/kawasan.

“Ketiga proses tersebut akan menyelaraskan berbagai upaya yang berorientasi pada aksi atau solusi nyata melalui agenda politik dan regional yang diprioritaskan, serta tema-tema utama yang diidentifikasi,” kata Diana.

World Water Forum ke-10 2024 yang bakal digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 18 hingga 24 Mei 2024 ini diperkirakan dihadiri sekitar 30.000 peserta.

Semoga ditemukan solusi-solusi keren terkait isu air bersih sehingga masyarakat nggak lagi kesulitan dalam mengaksesnya ya, Millens.(Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved