Inibaru.id – Perekrutan CPNS kerap dimanfaatkan oknum-oknum nggak bertanggung jawab untuk menangguk untung. Beberapa waktu lalu, penipuan mengatasnamakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana terjadi. Penipuan ini dilakukan dengan modus mengedarkan nama palsu Bima disertai karikatur wajahnya. Tujuannya tentu saja menawarkan bantuan pada para peserta agar lolos mengikuti ujian. Atas kasus ini pula, BKN mengimbau masyarakat untuk nggak terpancing modus tersebut.
“Nomor tersebut mengaku sebagai nomor Kepala BKN. Mungkin kami akan melakukan langkah hukum agar tidak ada yang dirugikan. Sementara ini kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim,” jelas Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan pada Senin, (4/2/2019).
BKN, lewat Twitter resminya, mengatakan nomor 0812 8916 100 bukanlah nomor pejabat BKN. Selain lewat media sosial, BKN juga menyebarkan informasi ini di situs resminya. Ridwan juga menambahkan pihaknya mengupayakan perekrutan CPNS 2018 terbebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
“Anak pejabat di lingkup kementerian dan pemda juga banyak yang tidak lolos. Anak Deputi PMK bidang Pembinaan Kepegawaian, anak Pak Sesmen dari Kemenpan RB, dan anak pejabat Kanreg Bandung juga nggak masuk. Ya sudah, biarin, mau gimana, memang nggak masuk,” tambah Ridwan di Kantor BKN, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Nah, kamu yang pengin jadi ASN, sebaiknya nggak mencoba “jalur-jalur” nggak lazim seperti ini ya, Millens. Ketimbang berlaku curang, mulai sekarang lakukan usaha terbaik supaya bisa lolos. Jadi, siapkan semangat belajarmu dulu, yuk! (IB15/E05)