Inibaru.id – Setiap tanggal 4 Februari, seluruh dunia memperingati World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini merupakan sebuah bentuk persatuan berjuang melawan epidemi kanker global. Seperti yang diketahui, penyakit kanker nggak mengenal usia dan jenis kelamin. Orang-orang di dunia masih sangat begitu peduli mencari pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit mematikan ini.
Secara umum, pengobatan yang bisa menyembuhkan kanker adalah kemoterapi. Namun rupanya ada banyak jenis pengobatan kanker bergantung jenis kanker dan seberapa efektif untuk menghilangkan sel kanker, seperti transplatasi, pemindahan organ, atau radiasi.
Adapu inovasi terkini terkait pengobatan kanker dengan terapi tertarget, terutama bagi penderita kanker Limfona Hodgkin atau kanker kelenjar getah bening.
Terapi tertarget atau targeted therapy bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker dengan menghalanginya menggunakan molekul khusus yang terlibat di dalamnya. Namun yang perlu diketahui, pengobatan kanker ini bisa bersifat kombinasi. Tujuannya nggak lain adalah untuk mencapai kesembuhan bagi pasien dan memungkinkan seseorang hidup sehat dan normal kembali.
"Modalitas terbesar pengobatan kanker ada tiga, bedah onkologi, radioterapi dan kemoterapi. Biasanya dalam tiap jenis kanker, hampir tidak pernah diobati dengan hanya satu," kata Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Rad, seperti ditulis Detik.com, Senin (4/2/2019).
Dalam pengobatannya, seorang pasien bisa menjalani hingga tiga jenis pengobatan sekaligus untuk memperbesar kemungkinan sembuh dari kanker. Misalnya untuk penderita kangker payudara menjalani tahapan pengobatan operasi, radiasi, dan hormonal sistemik.
Tahapan ini nggak berlaku untuk kasus kanker stadium rendah. Kanker stadium rendah bisa disembuhkan hanya dengan satu tahapan saja.
Wah, semoga para pengidap kanker bisa benar-benar pulih ya, Millens. (IB07/E05)