Inibaru.id – Komitmen ganda dari Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, terlihat jelas di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Selain meresmikan pengaspalan jalan Dusun Beyan yang merupakan hasil aspirasi warga, politisi PDI Perjuangan ini juga sekaligus nguri-uri budaya dengan menampilkan kesenian tradisional Reog.
Pengaspalan jalan yang baru saja diresmikan ini berawal dari aspirasi yang disampaikan masyarakat langsung kepada Sumanto dalam berbagai kesempatan.
Sumanto menegaskan, sudah menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat di DPRD Jateng untuk mengawal aspirasi warga dan menerjemahkannya menjadi program yang mendapat dukungan anggaran provinsi.
“Bagi DPRD Jateng, pembangunan infrastruktur jalan desa merupakan prioritas yang selalu kami perjuangkan melalui jalur aspirasi,” katanya.
Infrastruktur Lancarkan Ekonomi Petani
Sumanto berharap, keberadaan jalan desa ini dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat, terutama mobilitas hasil pertanian yang menjadi tumpuan sebagian besar warga Dawung.
Menurutnya, fungsi DPRD tidak hanya mengusulkan program, tetapi juga mengawal proses penganggaran, serta memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan transparan dan sesuai aturan.
“Dengan adanya pengaspalan ini harapannya mobilitas warga semakin mudah, akses distribusi hasil pertanian menjadi lebih cepat, dan yang tak kalah penting, ekonomi desa semakin berkembang,” paparnya.
DPRD Jateng, lanjut Sumanto, berkomitmen kuat untuk terus memperjuangkan pemerataan pembangunan, terutama bagi desa-desa yang masih membutuhkan peningkatan akses jalan, jembatan, hingga layanan dasar. Dia juga meminta warga ikut serta menjaga infrastruktur tersebut agar manfaatnya terasa dalam jangka panjang.
Kesenian Reog Meriahkan Peresmian
Peresmian pengaspalan jalan semakin meriah dengan tampilnya kelompok kesenian tradisional, Reog Singo Manggolo dari Kecamatan Matesih, Karanganyar. Hal ini juga menjadi komitmen Sumanto untuk terus nguri-uri (melestarikan) kesenian tradisional.
Kepala Desa Dawung, Suyadi, menyampaikan apresiasi atas bantuan pengaspalan jalan tersebut. Dia berharap infrastruktur ini mendukung mobilitas warganya yang mayoritas bekerja sebagai petani.
“Saat ini harga komoditas pertanian lumayan bagus. Cari pupuk juga gampang. Di Desa Dawung ada 9 kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Karya Tani. Kami berharap adanya jalan ini semakin memudahkan para petani dalam menjual hasil pertanian,” ujar Suyadi.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar, Prasetyo Ady Saputra, mengucapkan terima kasih kepada Sumanto atas kontribusinya dalam pembangunan wilayah. Dia berharap pembangunan infrastruktur bidang pertanian, seperti usulan pembangunan irigasi di Dusun Beyan, bisa terus dilakukan dan tidak terpotong anggarannya pada tahun 2026. (Ike P/E01)
