inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!
Selasa, 28 Jan 2025 11:35
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Ular masuk rumah. (iStockphoto)

Ilustrasi: Ular masuk rumah. (iStockphoto)

Puncak musim hujan adalah waktunya telur menetas dan ular aktif berburu; memperbesar potensi ular masuk rumah.

Inibaru.id – Tinggal di wilayah yang berbatasan langsung dengan area persawahan membuat Dian terbiasa berpapasan dengan ular. Bahkan, bukan sekali dua kali dia menemukan reptil tak berkaki itu memasuki kediamannya di Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

Biasanya, intensitas ular masuk rumah terjadi saat memasuki puncak musim hujan seperti sekarang ini. Saat melihat Dian atau anggota keluarga lain, kebanyakan ular akan langsung menyingkir. Namun begitu, bukan berarti dia dan keluarga nggak khawatir.

Perempuan yang menghabiskan sebagian waktunya di rumah itu juga takut kalau tiba-tiba ada ular yang menyerangnya karena terkejut dengan kehadirannya. Karenanya, terkadang orang tuanya terpaksa membunuh ular yang masuk rumah, terutama yang nggak juga beranjak meski dihardik agar pergi.

“Nggak tega sebenarnya (melihat ular dibunuh), tapi kami juga takut kalau sampai tergigit ular,” ungkap Dian pada Senin (27/1/2025).

Fase Telur Ular Menetas

Potensi yang cukup tinggi bertemu ular pada puncak musim penghujan seperti sekarang ini sejatinya wajar. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Tim Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo Akhid Nur Hartono.

"Bukan hal aneh melihat banyak ular memasuki kawasan permukiman penduduk hari-hari ini karena sekarang memang masuk fase telur menetas," tuturnya belum lama ini.

Kalau ada ular masuk rumah, segera hubungi petugas berwenang seperti Damkar. (Jpnn/Antara)
Kalau ada ular masuk rumah, segera hubungi petugas berwenang seperti Damkar. (Jpnn/Antara)

Selain faktor cuaca dan kondisi geografis suatu wilayah, Akhid menilai, masa penetasan telur yang umumnya terjadi pada Oktober-Desember membuat ular lebih sering terlihat. Selain itu, pada waktu-waktu tersebut hewan melata ini juga cenderung aktif berburu sehingga memungkinkan ada di wilayah permukiman.

"Hujan deras dan tingginya kelembapan udara bikin ular-ular jadi lebih aktif di area perkebunan, persawahan, atau hutan," ujarnya.

Tempatkan Wewangian di Pintu

Akhid mengingatkan, masyarakat yang tinggal di dekat kebun, sawah, atau hutan sebaiknya lebih mewaspadai kehadiran ular. Biar nggak masuk rumah, dia menyarankan agar kita menempatkan wewangian di dekat pintu atau lubang-lubang yang berpotensi menjadi jalan masuk ular.

"Ular cenderung sensitif terhadap aroma yang wangi atau menyengat tertentu, jadi silakan letakkan wewangian ini pintu atau jalan masuk lainnya," terangnya.

Lebih jauh, dia juga menyarankan agar segera menghubungi tim pemadam kebakaran (damkar) atau petugas berwenang lain jika menemukan ular masuk rumah dan sulit ditangkap atau diusir, sebab bisa jadi binatang tersebut berbisa atau memiliki racun.

"Misal, menemukan ular kobra yang sangat mungkin dijumpai di Indonesia, jangan asal tangkap; karena racunnya bisa mengakibatkan kematian," tandasnya.

Nah, kalau ada ular masuk rumah, ada baiknya kamu nggak gegabah untuk mencoba menangkapnya ya, Millens! Segera hubungi tim damkar atau pihak-pihak berwenang lainnya, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved