Inibaru.id – Selama ini, banyak orang menggunakan minyak esensial untuk mengatasi stres dan memperbaiki suasana hati. Padahal nih, minyak esensial yang terbuat dari senyawa ekstraksi tumbuhan ini juga bisa lo digunakan untuk mengatasi peradangan.
Sebagai informasi, peradangan adalah proses saat sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi bakteri atau virus.
Tapi pada beberapa penyakit, seperti radang sendi, sistem pertahanan tubuh memicu peradangan ketika nggak ada "musuh" untuk dilawan. Akibatnya, timbullah penyakit autoimun yang disebabkan sistem kekebalan mengidentifikasi jaringan mengalami infeksi dan terjadi kerusakan.
Nah, kamu bisa lo menggunakan minyak esensial ini untuk mengatasi peradangan. Begini penjelasannya!
Bahan minyak esensial untuk mengatasi peradangan
Ada dua cara utama untuk menikmati minyak esensial, yakni aromatik atau topikal. Secara aromatik, aroma yang tercium dari minyak esensial bakal masuk melalui sistem penciuman.
Bagian tubuh ini memang bertanggung jawab atas indera penciuman manusia dan memicu sistem limbik. O ya, sistem limbik adalah area di otak yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi, memori, dan perilaku.
Sementara itu, secara topikal adalah pemakaian minyak esensial dengan cara dioleskan. Kalau kamu memilih cara ini, minyak esensial harus lebih dulu diencerkan sehingga meresap di kulit.
Eits, nggak semua bahan minyak esensial bisa mengatasi peradangan ya. Adapun minyak esensial yang memiliki sifat antiinflamasi atau peradangan, di antaranya thyme, cengkeh, dan peppermint.
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh American Society for Biochemistry and Molecular Biology menyebut bahwa bahan thyme terbukti mengurangi enzim inflamasi dalam tubuh hingga 75 persen.
Sementara cengkeh yang mengandung eugenol mampu meningkatkan aliran darah ke suatu area di tubuh. Eugonel (minyak murni dari cengkeh) disebut dapat menciptakan sensasi hangat dan menenangkan saat dioleskan.
Kemudian, peppermint dengan kandungan mentolnya memiliki efek pendinginan pada area yang meradang. Jadi sriwing-sriwing gitu deh, Millens.
Selain ketiga bahan di atas, minyak esensial lain yang bisa kamu coba adalah jahe, helichrysum, dan chamomile romawi.
Untuk mengatasi otot yang sakit, bahan-bahan seperti lada hitam dan marjoram manis juga bermanfaat.
Nah, biar manfaat minyak esensial lebih terasa, lebih baik diencerkan lebih dahulu. Setelah itu, oleskan dan pijak area yang mengalami rasa sakit.
Kamu bisa lo melakukan terapi dengan minyak esensial 3-4 kali sehari atau bahkan lebih sering untuk masalah jangka pendek. Oke juga ya buat menghilangkan pegal-pegal setelah week day, Millens? (Kom/IB21/E07)