inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia
Rabu, 1 Jan 2025 08:16
Bagikan:
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pers bahwa tidak akan impor empat bahan pangan usai rapat koordinasi Pangan Pemprov Jateng di Gradika, Semarang (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Menko Pangan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pers bahwa tidak akan impor empat bahan pangan usai rapat koordinasi Pangan Pemprov Jateng di Gradika, Semarang (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Menteri koordinator pangan Zulkifli Hasan diminta Presiden untuk galakkan swasembada pangan. Untuk itu mulai 2025 tidak impor empat bahan pangan, yatu beras, gula, garam, dan Jagung.

Inibaru.id - Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan menyatakan tidak akan melakukan impor sejumlah bahan pangan mulai tahun 2025. Adapun bahan pangan yang tidak akan diimpor beras, garam, jagung untuk pakan ternak, dan gula.

"Mulai besok kan tahun baru (hari ini), perintah Presiden jangan minder dan pesimis. Saya tidak akan pakai impor beras, garam, gula untuk konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak," kata Zulhas usai rapat koordinasi terbatas bidang pangan Pemprov Jateng di Gradika, Selasa (31/12).

Dia menyebut bahwa serapan beras petani mulai tahun depan sepenuhnya akan ditampung oleh Bulog. Bulog nantinya akan bekerja sama dengan tempat-tempat penggilingan padi untuk menyerap seluruh beras hasil panen petani.

"Sudah disampaikan, berapa pun produksi gabah petani, berapa pun, produksi jagung akan dibeli oleh pemerintah," ungkapnya.

Pihaknya menginstruksikan bahwa pabrik-pabrik kecil harus membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram dan juga perlu membeli beras di tingkat petani seharga Rp12.000 per kilogram.

"Bulog kerjasama dengan penggilingan padi, pabrik kecil harus beli gabah Rp6.500 dan berasnya dibeli dengan angka Rp12 ribu per kilogram. Jadi pabrik masih ada keuntungan," jelasnya.

Instruksi lainnya ada pada serapan panen jagung. Untuk jagung yang dipanen para petani dibeli Bulog Rp5.500 per kilogram dari harga semula Rp5.000 per kilogram.

"Itu perlu dilakukan karena serapan jagung selama ini cenderung kecil," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)


Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved