Inibaru.id – Menurut WP Rusdiana, Kadispertan Kota Semarang mengatakan kemungkinan kandungan timbal (pb) dalam tubuh sapi yang mengonsumsi sampah di TPA Jatibarang, seperti yang dilansir dari Gatra (15/7). Karena itu, pengawasan pada sapi-sapi yang ada di sana ditingkatkan. Sapi-sapi yang hendak dijual untuk hewan kurban juga harus mengantongi surat keterangan sehat. "Kita akan cek, sapi itu dari mana, ada surat keterangan sehatnya tidak. Jika tidak ada, tidak boleh dijual," tambahnya.
Rusdiana mengatakan, tahun depan dinas berencana merelokasi sapi-sapi ini biar nggak terus berkeliaran dan memakan sampah. jumlah sapi-sapi ini mencapai 2400 ekor, lo. Banyak banget ya!
Sebenarnya, sejak April lalu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang memastikan nggak ada lagi sapi yang memakan sampah di Jatibarang menjelang Iduladha ini. Tapi nyatanya, masih menjadi peer besar. Hingga beberapa hari menjelang Iduladha 2019 ribuan sapi masih "asyik" memakan sampah.
Buat kamu yang pengin beli sapi untuk kurban sebaiknya pastikan benar-benar sehat ya. (IB23/E05)