Inibaru.id - Kinerja yang tinggi dan produktivitas yang optimal adalah hal yang dicari oleh setiap perusahaan dan pekerja. Namun, terkadang ada misteri tersembunyi yang dapat menyebabkan produktivitas merosot, salah satunya adalah lembur.
Memang, awalnya tampaknya lembur dapat meningkatkan kinerja, tapi kenyataannya bisa justru sebaliknya. Kira-kira apa penyebabnya?
Faktor Kelelahan dan Konsentrasi
Salah satu alasan utama mengapa lembur dapat menurunkan produktivitas adalah kelelahan fisik dan mental yang diakibatkannya. Setelah bekerja dalam waktu yang panjang, tubuh dan otak kita akan merasa lelah, dan konsentrasi kita akan menurun.
Hasilnya, pekerjaan yang seharusnya dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien bisa memakan waktu lebih lama, menyebabkan penurunan produktivitas secara keseluruhan.
Kurangnya Istirahat yang Cukup
Lembur cenderung membuat kita kehilangan waktu beristirahat yang seharusnya kita miliki. Istirahat yang cukup sangat penting bagi regenerasi fisik dan mental. Tanpa istirahat yang memadai, kita mungkin merasa stres, cemas, atau bahkan mudah marah, yang semuanya dapat mengganggu produktivitas dan kualitas pekerjaan kita.
Pengaruh pada Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Pribadi
Bekerja lembur secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Kurangnya waktu untuk keluarga, teman, atau kegiatan rekreasi bisa menyebabkan stres dan ketidakpuasan dalam kehidupan pribadi. Akibatnya, fokus dan motivasi untuk bekerja dengan produktif juga dapat menurun.
Burnout dan Motivasi yang Menurun
Lembur berlebihan dapat menyebabkan burnout, yaitu kondisi di mana pekerja merasa kelelahan secara fisik dan emosional akibat beban kerja yang terlalu berat. Burnout dapat menyebabkan penurunan motivasi, minat, dan semangat dalam pekerjaan. Ini bisa mengakibatkan kualitas pekerjaan menurun dan produktivitas yang rendah.
Jadi intinya, meski kadang lembur diperlukan dalam situasi tertentu, kenyataannya adalah jika terlalu sering justru dapat menurunkan produktivitas dan kualitas kerja.
Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan kerja yang sehat, memberi perhatian pada istirahat, dan menghindari burnout. Dengan melakukan hal ini, kita dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas kerja yang lebih baik, serta meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan. (Siti Zumrokhatun/E05)