Inibaru.id – Kalau kamu kebetulan sedang lewat di Jalan Raya Basin – Karangnongko, tepatnya di Dusun I, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, pasti bakal melewati bangunan dengan bentuk yang aneh. Sekilas, bangunannya mirip markas Power Rangers atau deretan roket pesawat luar angkasa. Yang lebih aneh lagi, bangunannya ada di jalan yang sepi di sebelah persawahan.
Usut punya usut, bangunan tersebut sebenarnya adalah menara pendingin susu dari sebuah koperasi bernama Puspetasari yang memang eksis di Desa Karangnongko. Koperasi yang sudah berdiri sejak 1979 ini memang menyediakan lokasi bagi susu-susu hasil produksi para peternak sapi perah yang ada di daerah tersebut untuk bisa diolah dan disalurkan ke produsen susu kemasan yang lebih besar.
Nah, deretan menara yang mirip roket pesawat luar angkasa di Jalan Raya Basin – Karangnongko tersebut adalah menara pendingin susu (milk cooling unit) yang memang dijalankan pabrik susu tersebut.
Asal kamu tahu saja, menara pendingin susu memang jadi salah satu peralatan standari dari pabrik susu yang ada di mana pun di seluruh dunia. Bahkan, bisa dikatakan operasional menara pendingin susu ini menghabiskan 30 persen dari total sebuah pabrik produsen susu, lo.
Keberadaan menara ini mampu mempertahankan kualitas susu agar tidak mudah basi meski disimpan dalam jumlah banyak. Intinya sih, semakin cepat susu yang baru diperah dari peternakan didinginkan, maka semakin baik pula kualitas susu yang nantinya bisa diolah. Biasanya sih, susu bakal dipertahankan suhunya di bawah 7 derajat Celsius agar nggak ada bakteri yang bisa tumbuh atau berkembang biak.
Jika sampai suhunya lebih dari itu, bakteri bisa tumbuh dan akhirnya bikin susu cepat membusuk. Kalau sudah begitu, nggak bisa lagi diolah, deh.
Sayangnya, keberadaan pabrik susu Karangnongko yang dikelola Koperasi Puspetasari di bawah naungan Puspeta Group ini sempat jadi polemik pada 2015 lalu. Kala itu, ada tudingan bahwa pabrik susu ini memakai bahan-bahan berbahaya hingga digeledah oleh aparat. Untungnya, dari penggeledahan tersebut justru terbukti kalau tudingan tersebut nggak benar.
“Tudingan kami memakai pembesih lantai, alkohol, asal sulfat, dan bahan kimia berbahaya lain sebagai campuran susu yang kami produksi nggak benar. Bahan itu kami pakai untuk kepentingan sanitasi. Kami selalu berkomitmen mematuhi standar produksi susu agar hasilnya aman,” ungkap Pelaksana Humas Koperasi Jasa Usaha Bersama Puspetasari Sulistyo Sudibyo sebagaimana dilansir Solopos, Minggu 24/5/2015).
Setidaknya, kita sekarang jadi tahu ya kalau bangunan berbentuk mirip seperti markas Power Rangers itu ternyata adalah menara pendingin dari sebuah pabrik susu , ya, Millens? Hm, jadi kepikiran, seperti apa ya susu yang diproduksi di sana? (Arie Widodo/E05)
