inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengenali Beragam Jenis Kekerasan Gender Berbasis Online (KBGO)
Minggu, 8 Des 2019 10:00
Penulis:
Isma Swastiningrum
Isma Swastiningrum
Bagikan:
Melawan KGBO. (Shutterstock)

Melawan KGBO. (Shutterstock)

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) memiliki bermacam-macam bentuk. Dari pelanggaran privasi, pemberian ancaman, hingga memperdaya korban. Pelaku pun memiliki motif tersendiri pada target sasaran.

Inibaru.id – Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) merupakan kekerasan langsung pada seseorang karena motif seks atau gender dengan difasilitasi teknologi. Angka kekerasan ini dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Pola yang digunakan oleh pelaku pun semakin rumit.

Dilihat dari bentuk, jenis, dan motifnya, terdapat berbagai macam perilaku yang dapat digolongkan sebagai KBGO. Berikut adalah berbagai macam KGBO dilansir dari Medium, Rabu (22/5/19).

1. Pesan Seksual (Sexting)

Sexting merupakan singkatan dari sex texting (mengirim pesan bermuatan seksual). Bentuk kekerasan ini berupa pelecehan di dunia online dalam bentuk teks. Semacam mengirim pesan mengajak berhubungan badan dan mengirim foto alat kelamin pelaku.

2. Pelecehan Online (Cyber Harassment)

Pelecehan jenis ini terjadi ketika pelaku mengirim gangguan berupa berbagai bentuk ancaman, pemerasan, pelecehan, atau intimidasi. Tindakan ini dilakukan lewat dunia maya yang ditujukan ke akun sosial media korban. Artis Via Valen sempat mengalaminya beberapa waktu yang lalu.

3. Tracking atau Cyber Stalking

Pelaku kejahatan jenis ini nggak hanya melakukan aktivitas stalking biasa. Namun juga melakukan pelacakan GPS lewat ponsel, mengambil foto/video pribadi korban tanpa izin dan melakukan peretasan (hacking). Parahnya lagi, pelaku akan menguntit korban untuk melakukan aksinya.

4. Memperdaya (Cyber Groming)

Kekerasan jenis ini dimulai dari pedekate alias kenalan di media sosial, kadang juga di lowongan pekerjaan online dan biro jodoh online. Pelaku kemudian memberi iming-iming dengan motif melecehkan atau menipu korban. Pelaku memperdaya hingga korban terjerat.

5. Ancaman Distribusi Foto/Video Pribadi (Malicious Distribution)

Dalam malicious distribition, pelaku akan mengintimidasi dan memberi ancaman akan menyebar foto atau video pribadi korban. Dalam kasus ini, pelaku telah melanggar privasi korban.

6. Revenge Porn

Jenis kekerasan ini lebih spesifik dari malicious distribution. Dilakukan oleh orang-orang terdekat karena pernah menjalin hubungan tertentu, seperti mantan kekasih. Motif utama revenge porn adalah balas dendam. Pelaku akan menyebar foto atau video korban secara online agar dendamnya terbalaskan.

7. Perubahan Gambar (Morphing)

Jenis KGBO satu ini sering dilakukan oleh pelaku yang memiliki kemampuan mengedit gambar atau foto. Pelaku akan mengambil foto seseorang dari website tanpa seizin yang punya, mengeditnya, kemudian mengunggah foto tersebut.

Keterlaluan ya, Millens. Selalu berhati-hati dalam membagikan konten apa pun di internet dan media sosial ya!. (MG26/E06)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved