Inibaru.id – Kalau di Indonesia ada SPMB, para pelajar di Korea Selatan mengenal ujian CSAT. Sebagaimana SPMB menjadi penentu kelolosan seseorang untuk kuliah di kampus negeri favorit, CSAT juga merupakan ujian terpenting di Korsel.
CSAT adalah singkatan dari College Scholastic Ability Test. Dalam Bahasa Korea, istilahnya adalah 대학수학능력시험 (daehagsuhagneungryeogsiheom) atau cukup disingkat sebagai Suneung saja. Tahun ini, ujian CSAT bakal digelar pada 16 November, dengan tes latihan (mock test) mulai 6 September.
Bagi masyarakat Korea, CSAT lebih dari sekadar penentuan di mana para pelajar bakal melanjutkan kuliah. Ujian ini dianggap serius karena di sana jurusan dan almamater bakal menentukan prospek pekerjaan, jenjang karier, hingga gimana mereka bisa mendapatkan pasangan.
Saking pentingnya Suneung, seluruh Korsel akan menjadi lebih hening dan tenang menjelang ujian CSAT. Banyak toko dan kafe tutup agar para anak muda ini konsentrasi belajar. Bahkan, sebagian anak muda bakal menginap sementara di child center agar bisa lebih tenang mempersiapkan diri.
Berdoa ke Kuil
Kendati orang Korea acap dianggap nggak terlalu religius, para orang tua di sana biasanya bakal menyempatkan diri ke kuil atau gereja untuk berdoa menjelang ujian CSAT. Mereka yang tegang akan berdoa sembari menggenggam foto anak-anak mereka agar lolos pada ujian tersebut.
Jika seantero Korea menganggap tes Suneung sebegitu penting, seberapa beratkah ujiannya? Kalau kamu menganggap SPMB cukup berat, berarti jawabannya bakal sama. Format soal CSAT nggak jauh berbeda dengan SPMB, yakni pilihan ganda lima opsi.
Berikut adalah mata pelajaran yang diujikan dalam tes tersebut:
- Bahasa Korea dengan jumlah soal 34 pertanyaan;
- Matematika dengan jumlah soal 30 pertanyaan;
- Bahasa Inggris dengan jumlah soal 45 pertanyaan, termasuk 17 soal listening;
- Sejarah Korea, Sosial/Sains/Eksplorasi Karier dengan jumlah soal 20 pertanyaan;
- Bahasa kedua/Karakter Tiongkok dengan jumlah soal 30 pertanyaan.
Ujian CSAT diawasi sangat ketat untuk mencegah kecurangan dan keberadaan joki. Saking ketatnya, para peserta bahkan harus menyerahkan kunci kendaraan serta ponsel mereka ke pengawas yang ada di ruang ujian.
Untuk mencegah kemungkinan soal ujian CSAT bocor, badan intelejen setempat mengantisipasinya dengan mengarantina 300 perumusnya, yang ditempatkan di lokasi aman dan rahasia sebulan sebelum ujian. Meski "terpenjara", kompensasi bagi para perumus soal ujian ini cukup besar, lo!
Hm, ujian yang serius banget, kan? Maka, di drakor, jangan heran kalau kamu mendapati cerita para pelajar yang sampai stres atau tertekan menjelang ujian CSAT. Karena memang sepenting itu, Millens! (Arie Widodo/E03)