inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengapa Orang yang Pernah Selingkuh Cenderung Mengulanginya Lagi?
Senin, 1 Jun 2020 13:45
Penulis:
Bagikan:
Banyak orang yang berselingkuh hingga berkali-kali meski sudah berjanji nggak akan melakukannya lagi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Banyak orang yang berselingkuh hingga berkali-kali meski sudah berjanji nggak akan melakukannya lagi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Layaknya penyakit yang kembali kambuh, orang yang pernah selingkuh seringkali akan kembali melakukannya di lain kesempatan. Apa penyebab dari hal ini, ya? Yuk, simak!

Inibaru.id - Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab runtuhnya hubungan asmara, terlebih kalau salah satu atau kedua pasangan sudah melakukannya berkali-kali. Masalahnya adalah kebanyakan orang yang pernah berselingkuh cenderung akan melakukannya lagi di lain waktu.

Mengapa mereka seperti nggak kapok dan melakukannya lagi? Ternyata ada lo alasan dari sikap yang nggak terpuji ini. Yuk, simak alasan-alasan tersebut!

Nggak Bahagia Dengan Hubungan Yang Sedang Dijalani

Ilustrasi pasangan selingkuh karena nggak bahagia. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)
Ilustrasi pasangan selingkuh karena nggak bahagia. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Alasan pertama yang membuat pasangan berselingkuh mungkin karena dia nggak bahagia menjalani hubungan denganmu. Dia merasa kebutuhan emosi dan fisiknya nggak bisa kamu penuhi.

“Setelah meminta apa yang dia butuhkan dan beberapa kali tidak mendapatkannya, orang asing atau siapapun yang datang yang bisa memberikan kebahagiaan bisa membuat bibir dan hatinya tersenyum. Tiba-tiba, dia merasa dirinya kembali bahagia dan muncul keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan seseorang yang bisa membutnya bahagia daripada yang tidak membuatnya bahagia,” ujar Kevin Darne, seorang pakar hubungan dan penulis buku 'My Cat Won’t Bark! (A Relationsip Epiphany).'

Ingin Mendapat Apresiasi

Selingkuh bisa jadi karena faktor membutuhkan apresiasi dari pasangan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)
Selingkuh bisa jadi karena faktor membutuhkan apresiasi dari pasangan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Berhasil memikat lebih dari satu orang mungkin merupakan suatu hal yang bisa membuat bangga seseorang. Hanya, terkadang keputusan untuk melakukan perselingkuhan disebabkan oleh nggak mendapatkan apresiasi atau kepuasan dari hubungan yang sedang dijalani.

Kimberly Hershenshon, Ahli Terapi yang berasal dari LMSW mengatakan bahwa berselingkuh bisa membuat ego seseorang meningkat karena dia nggak punya cara yang sehat untuk mengatasi masalahnya sendiri. Jadi, sekali melakukannya, dia bisa tergoda untuk selingkuh lagi hanya karena ingin diapresiasi egonya.

Takut Melewatkan Kesempatan

Selingkuh bisa terjadi karena adanya kesempatan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)
Selingkuh bisa terjadi karena adanya kesempatan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Keputusan seseorang untuk melakukan perselingkuhan bisa jadi disebabkan oleh adanya kesempatan yang sayang untuk dilewatkan. Kesempatan ini dianggap hanya akan terjadi sekali seumur hidup sehingga mereka pun nggak ingin menolaknya agar merasa puas atau bahagia.

Belum Cukup Dewasa

Selingkuh karena pasangan belum dewasa. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)
Selingkuh karena pasangan belum dewasa. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Alasan terakhir orang berselingkuh dan terus mengulanginya bisa jadi adalah karena pola pikir yang belum dewasa. Dia masih belum bisa berkomitmen atau menjalin hubungan asmara dengan serius bersama pasangan. Mereka pun masih menuruti ego atau nafsu yang bisa memuaskannya.

Faktor-faktor inilah yang membuat orang yang sudah pernah berselingkuh cenderung melakukannya lagi. Hayo, jangan-jangan kamu juga berselingkuh dari pasangan, ya Millens? (Fim/IB24/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved