Inibaru.id - Nggak lama setelah pindah ke kampung yang dekat dengan area sawah yang luas di Kecamatan Gubug, Kabupaten Groboban, Jawa Tengah, Indriyanto dikejutkan dengan adanya ular sawah berukuran besar yang masuk dapur rumahnya. Saking takutnya, dia hanya menunggu ular tersebut keluar rumah sendiri alih-alih membunuhnya.
Itu adalah untuk kali pertama dia melihat ular seumur hidupnya. Sebelum pindah karena urusan pekerjaan, laki-laki 29 tahun itu tinggal di kawasan padat penduduk Tlogosari di Kota Semarang dan nggak pernah melihat langsung ular liar di sekitar rumahnya.
"Kayaknya itu kali pertama aku melihat ular sawah yang ukurannya beneran besar. Istri saya juga ikutan ngeri pas melihatnya," ceritanya terkait pengalaman yang terjadi beberapa bulan lalu tersebut pada Jumat (11/4/2025).
Layaknya orang-orang pada umumnya, bukan hal aneh bagi Indriyanto langsung merasa takut dengan ular. Tapi, dia sendiri merasa heran mengapa bisa langsung merasa takut padahal itu adalah untuk kali pertama dia melihatnya. Si ular juga nggak ngapa-ngapain dan "manut" pas Indriyanto mengetuk tongkat berkali-kali untuk mengusirnya. Hewan melata itu keluar begitu saja, bukannya menyerangnya.
"Nggak tahu, refleks takut aja rasanya. Padahal ularnya cuma masuk, ngelihat-lihat dan keluar doang. Tetangga di sini juga bilang ular kayak gitu cuma numpang lewat," lanjutnya.
Penyebab manusia takut ular

Lantas, mengapa ya manusia takut ular meski itu adalah untuk kali pertama melihatnya dan nggak punya pengalaman buruk tentang ular? Kalau menurut psikolog Vanessa Lobue dari University of Virginia, Amerika Serikat, bisa jadi hal ini terkait dengan evolusi manusia sejak zaman dahulu.
"Evolusi manusia bikin kita secara alami mempelajari sejumlah bahaya, termasuk ular yang memang punya potensi untuk itu dengan gigitannya atau lilitannya," ucapnya.
Baca Juga:
Ular Cabe, si Kecil Predatornya PredatorMeski begitu, bayi dan balita biasanya masih belum tahu tentang bahaya ular. Andai ada ular peliharaan yang jinak, mereka biasanya justru tertarik dengan ular-ular tersebut.
Namun, mengapa setelah tumbuh dewasa kita malah jadi takut dengan ular? Besar kemungkinan karena ajaran dari orang tua dan lingkungan yang memang mengecap ular sebagai hewan yang berbahaya dan menakutkan.
Lebih dari itu, ada banyak film, buku cerita, hingga cerita-cerita lain yang dipelajari manusia sejak kecil dan akhirnya membuat pikiran manusia menganggap ular sebagai hewan yang sangat menakutkan dan kalau bisa dihindari.
Tapi, ada banyak manusia yang mampu mengalahkan rasa takut tersebut dan justru tertarik dengan ular baik itu dengan cara memeliharanya atau mencarinya di alam liar. Meski tentu saja, mereka benar-benar membekali diri dengan pengetahuan tentang bisa ular, cara menghindari serangan ular, atau bagaimana cara membuat ular merasa nyaman agar nggak menyerang manusia.
Hm, sudah ketahuan ya alasan manusia takut ular. Faktornya banyak, tapi sebagian besar karena adanya ajaran dan juga budaya yang bikin kita takut dengan hewan melata tersebut. Kalau kamu sendiri, masuk tim takut ular atau tim yang nggak takut ular nih, Millens? (Arie Widodo/E05)