Inibaru.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memutuskan untuk memblokir aplikasi Tik Tok yang saat ini populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sebanyak delapan Domain Name System (DNS) telah diblokir Kemkominfo. Pemblokiran ini dilakukan sejak Selasa (3/7/2018) siang.

"Iya betul, Tik Tok diblokir. Ada 8 DNS dari Tik Tok yang diblokir," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara seperti ditulis Cnnindonesia, Selasa (3/7).

Menurut Rudiantara, pemblokiran ini dilakukan karena Tik Tok dianggap memuat konten negatif, terutama bagi anak-anak. Ditambah lagi dengan banyaknya laporan yang masuk hingga mencapai 2.835 laporan terkait dampak buruk Tik Tok.

Pada Senin (2/7) malam, pihak Kominfo mengaku telah menghubungi pihak Tik Tok agar aplikasi tersebut melakukan pembersihan konten.

Kendati demikian, Rudiantara mengatakan nggak menutup kemungkinan akses Tik Tok akan dibuka kembali jika layanannya sudah dibersihkan dari konten negatif.

"Sebenarnya platform live streaming seperti Tik Tok bagus untuk mengekspresikan kreativitas, tapi jangan disalahgunakan untuk hal yang negatif. Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, Tik Tok bisa kami buka kembali," paparnya.

Kominfo menyatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) terkait pemblokiran ini.

Gimana pendapatmu, Millens? Setuju nggak sih? (IB18/E04)