Inibaru.id – Kabar duka menyelimuti Indonesia. Ketua Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2002-2007 Abdul Hakim Garuda Nusantara meninggal dunia pada Jumat (4/5/2018). Abdul tutup usia setelah sekian lama mengidap penyakit stroke.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membenarkan kabar tersebut.
“Ya, berdasarkan info yang saya dapat, beliau meninggal,” ujar Taufan seperti ditulis Detik.com (4/5).
Abdul Hakim disemayamkan di rumah duka di Kemang Pratama, Jalan Kumala 1, Bekasi, Jawa Barat. Jenazah akan dimakamkan Jumat (4/5) siang sekitar pukul 13.00 WIB di pemakaman Kober Kemang Pratama 3, seperti ditulis Kompas.com (4/5).
Laki-laki kelahiran Pekalongan, 12 Desember 1954 ini berasal dari keluarga pedagang batik. Dia merupakan anak ketujuh dari 14 bersaudara, seperti ditulis Wikipedia.com. Tumbuh dalam keluarga yang menaruh minat pada informasi politik dan sosial menjadikan Abdul Hakim aktif di berbagai kegiatan sosial.
Dia mengawali kariernya sebagai relawan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta sejak masih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Abdul Hakim yang pernah menjadi advokat aktif membahas isu hak asasi manusia.
Dia juga tercatat pernah aktif di sejumlah lembaga masyarakat sipil, seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam). Alumnus spesialisasi Hukum Perdata Internasional di Universitas Washington itu juga sempat menjadi advokat dan direktur di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Meskipun telah tiada, sosok yang berpengaruh besar bagi geliat hak asasi manusia di Indonesia ini akan selalu dikenang. Selamat jalan, Abdul Hakim Garuda Nusantara. (IB08/E04)
