Inibaru.id – Ada banyak serial dokumenter di Netflix yang unik dan nggak biasa. Salah satunya berjudul We Are The Champion, yang menceritakan tentang sebuah perlombaan yang sangat nggak biasa, yaitu lomba lari mengejar keju di Inggris!
Yap, kamu nggak salah baca. Ada kejuaraan yang terkesan aneh karena buat apaan sih lari-lari mengejar keju? Tapi, lomba ini sudah jadi festival yang digelar rutin setiap tahun, lo.
Catatan pertama lomba yang digelar di Cooper’s Hills, dekat dengan Brockworth, Gloucester ini adalah pada 1826. Tapi, banyak pihak meyakini lomba ini sudah eksis ratusan tahun lebih lama dari catatan tersebut, Millens.
Lomba lari dengan nama resmi Cooper's Hill Cheese-Rolling and Wake ini sebenarnya nggak jauh, yaitu hanya 180 meter. Yang dikejar, yaitu keju berjenis Double Gloucester Cheese berbentuk roda dengan berat sekitar 3 sampai 4 kilogram.
Mengejar Keju yang Menggelinding
Keju ini digelindingkan dari atas bukit dengan kemiringan lebih dari 26 derajat. Mengikuti gravitasi, keju tentu bakal menggelinding ke bawah dengan cepat, bukan? Nah, ratusan peserta kemudian berlari menuruni bukit untuk mengejar keju tersebut.
Karena turunannya tajam, bukan hal aneh melihat ada peserta yang jatuh, terpeleset, hingga berguling-guling tatkala mengejar keju, meski banyak pula yang terus bisa berlari menuruni bukit.
Yang pasti, siapapun orang yang bisa menangkap keju tersebut kali pertama, bakal dianugerahi gelar juara.
Nah, biasanya, yang jadi juara bakal berpose mengangkat keju berbentuk roda tersebut. Dialah yang kemudian bakal dikenang sebagai juara tahunan di perlombaan yang biasanya digelar pada Mei atau Juni tersebut.
Dibagi Beberapa Sesi
Lomba larinya biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Namun, dalam beberapa kesempatan, lomba dibagi menjadi beberapa sesi dan dua kategori terpisah untuk laki-laki dan perempuan sehingga penonton bisa melihat beberapa perlombaan sekaligus dalam sehari.
O ya, jangan kira penontonnya bakal sedikit ya? Bukan hal aneh melihat 5.000–15.000 orang datang untuk meramaikan perlombaan ini.
Yang pasti, karena bukitnya yang sangat curam, nggak jarang ada peserta yang mengalami cedera. Makanya, pihak panitia perlombaan sudah menyiapkan ambulans bagi mereka yang nggak beruntung dalam perlombaan ini.
Walaupun sudah terbukti berisiko bikin cedera, nyatanya perlombaan ini setiap tahunnya menarik perhatian peserta dari seantero Inggris dan negara-negara lain. Makanya, ada warga dari Australia, Belgia, Kanada, Mesir, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Selandia Baru yang pernah jadi juara di perlombaan ini.
Kalau kamu, tertarik nggak ikut lomba lari mengejar keju di Inggris ini, Millens? Mana tahu bakal tercatat jadi juara pertama dari Indonesia, lo! (Arie Widodo/E10)