Inibaru.id – Bagi orang Jawa, wedhus gembel bisa bermakna dua hal. Yang pertama adalah sejenis kambing atau domba dengan bulu yang tebal dan nggak teratur sehingga membuatnya terlihat layaknya gembel. Yang kedua adalah gumpalan awan panas yang meluncur dari kawah gunung saat erupsi.
Nah, kalau kita membahas wedhus gembel di Indonesia secara keseluruhan, tentu saja yang terpikir adalah yang berupa awan panas erupsi. Sebenarnya sih, istilah ini sudah lama dikenal masyarakat. Namun, mulai benar-benar dikenal luas saat Gunung Merapi mengalami erupsi hebat pada 2010 lalu.
Istilah wedhus gembel juga kembali viral usai erupsi Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Hingga saat ini, erupsi di gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sudah memakan korban 43 orang meninggal dunia dan ribuan orang lainnya terdampak hingga mengungsi. Hingga saat ini, sejumlah erupsi masih terjadi di sana dan juga menyebabkan wedhus gembel turun dari kawah dengan luncuran yang cukup jauh.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, istilah wedhus gembel yang merupakan awan panas ini berasal dari kemiripannya dengan kambing berbulu gimbal. Kalau dari jauh, memang terkesan mirip sih. Sayangnya, wedhus gembel ini sangat berbahaya dibandingkan dengan sang kambing yang cenderung jinak.
Bagaimana nggak, wedhus gembel yang merupakan awan panas ini berisi gas beracun, bebatuan panas, hingga berbagai material vulkanik berbahaya lainnya. Bisa saja suhu dari wedhus gembel ini mencapai 600 derajat Celcius. Suhu ini setara dengan enam kali suhu air mendidih. Padahal, air mendidih saja sudah kaya begitu ya panasnya?
Yang bikin lebih mengerikan, wedhus gembel bisa meluncur dengan sangat cepat dari kawah ke lembah gunung. Bisa jadi, jarak luncurnya mencapai belasan kilometer sehingga menyapu permukiman sebagaimana yang terjadi di Semeru beberapa saat lalu.
Soal kecepatannya, ada yang mencatat wedhus gembel mencapai 200 km per jam. Oleh karena itulah, kalau kamu sudah melihatnya turun dari kawah dan wilayahmu berisiko terkena, segera deh menjauh demi menyelamatkan diri, Millens.
Kalau nggak, kamu bisa celaka. Baik itu manusia, hewan, atau bahkan tanaman bisa hangus terbakar begitu dilewati wedhus gembel. Otomatis, korban bisa mengalami luka bakar yang sangat parah, menghirup udara yang membuat paru-paru terbakar, dan akhirnya meninggal dunia. Sangat mengerikan, ya?
Melihat fakta ini, sebaiknya kamu mematuhi imbauan pemerintah ya soal radius aman dari gunung yang sedang dalam kondisi erupsi atau diwaspadai. Setidaknya, kalau menjauh dari radius itu, kamu bisa aman deh dari jangkauan wedhus gembel yang mematikan. (Det/IB09/E05)
