Inibaru.id - Nggak hanya hunian warga yang terdampak revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta, tempat kuliner legendaris Yogyakarta Brongkos Handayani juga. Pihak pengelola tempat makan tersebut bahkan sudah ikhlas jika harus pindah sewaktu-waktu akibat proyek tersebut.
Sekilas, tempat makan yang ada di dekat Alun-Alun Kidul (Kidul) ini memang terlihat sederhana. Apalagi, luas tempat makannya hanya 70 meter persegi. Tapi, tempat makan ini sudah eksis sejak 1975 dan sering jadi jujugan wisatawan dan para pelaku wisata kuliner.
Salah seorang food vlogger terkemuka Indonesia Nex Carlos bahkan pernah mengulas makanan di warung yang berlokasi di Jalan Gading Nomor 2, Patehan, Kecamatan Kraton tersebut. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya pada 14 Oktober 2022, Nex Carlos mengungkap pujiannya atas penganan yang dia coba di sana.
"Dagingnya empuk banget. Ini benar-benar gurih. Enak banget! Warungnya sih boleh sederhana. Tapi rasanya nggak ada obat. Kalian musti nyobain karena nggak ada cabangnya di mana-mana," ucap Nex Carlos.
Sayangnya, meski sudah berstatus tempat makan legendaris di Yogyakarta, bagian belakang bangunan Brongkos Handayani menempel langsung dengan beteng (benteng) yang mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta. Otomatis, saat revitalisasi benteng keraton mencapai area warung tersebut, Tri Suparmi, pengelolanya harus mengembalikan lahan tersebut ke keraton.
"Sampai sekarang untuk wilayah sini belum ada sosialisasi apa-apa. Tapi saya siap, sewaktu-waktu diminta ya akan kami kembalikan. Wong diminta yang punya kok. Alhamdulillah sudah boleh nempati selama hampir 50 tahun," ucap Tri Suparmi sebagaimana dilansir dari Radarjogja, Kamis (28/9/2023).
Sebenarnya, sejak 2015, Tri sudah bersiap jika sewaktu-waktu Warung Brongkos Handayani yang dia kelola harus pindah. Kala itu, saat akan mengurus pajak magersari, pembayarannya justru nggak diproses. Alasannya, pihak keraton sudah nggak menerimanya lagi.
Ketua pedagang di wilayah tempat dia tinggal kemudian meminta para pedagang di sana untuk menyiapkan tabungan jika sewaktu-waktu diminta untuk pindah. Sejak saat itulah, dia sudah menyiapkan diri.
Lantas, ke mana nantinya Warung Brongkos Handayani akan pindah jika memang lahan yang ditempati harus segera dikosongkan? Tri Suparmi mengaku sudah mendapatkan lahan. Sayangnya, lokasinya agak jauh dari kompleks keraton.
"Sudah dapat tempat di dekat kampus Universitas PGRI. Ada juga opsi lain, yaitu buka warungnya di rumah, di dekat Alkid juga. Nanti kalau jadi akan memakai media sosial untuk promosi," ungkap Tri.
Sebelum benar-benar pindah, sebaiknya kamu cobain deh sensasi menyantap makanan di Warung Brongkos Handayani di tempat yang sekarang, Millens. Warungnya selalu buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Harga nasi brongkos komplet dibanderol Rp41 ribu. Kamu bisa menambah lauk ayam goreng krispi yang harganya Rp10 ribu. Lauk lainnya adalah ayam goreng bacem seharga Rp13 ribu, telur dadar Rp7ribu, tempe goreng seharga Rp2.500, dan perkedel Rp3 ribu.
Yuk, cicipi dulu kuliner legendaris di Yogyakarta yang satu ini di tempat aslinya sebelum nantinya benar-benar pindah! (Arie Widodo/E10)