Inibaru.id - Upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Lunpia kembali mendapatkan dukungan dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “InJourney Airports Lawan Stunting 2025”, bandara kebanggaan Kota ATLAS tersebut menyalurkan bantuan senilai Rp160 juta sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Sulistyo Yulianto, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung agenda kesehatan pemerintah daerah.
“Untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah sekitar operasional Bandara Ahmad Jenderal Yani, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang menyalurkan bantuan senilai Rp160 juta sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Angkasa Pura Indonesia,” jelasnya.
Salurkan Bantuan via Puskesmas
Program CSR ini menggandeng 21 puskesmas di Kota Semarang dengan sasaran 44 bayi berat lahir rendah (BBLR) serta balita yang mengalami masalah gizi. Bentuk dukungan yang diberikan bukan hanya bantuan makanan tambahan berupa susu formula khusus, tetapi juga rangkaian pendampingan menyeluruh.
Dalam penerapannya, pemantauan dan edukasi dilakukan oleh petugas gizi puskesmas bersama kader posyandu untuk memastikan intervensi nggak hanya berhenti pada pemenuhan nutrisi, tetapi juga mendorong perubahan perilaku kesehatan keluarga.
Pendekatan holistik tersebut mencakup edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang, hingga pembinaan pola hidup sehat di lingkungan rumah tangga.
Program ini telah berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak awal September hingga akhir November mendatang, dengan target utama tercapainya peningkatan status gizi balita secara berkelanjutan.
Dukung Target Pemerintah
Sulistyo menegaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dari peran Angkasa Pura Indonesia dalam membangun masyarakat sekitar.
“Ini merupakan bagian dari komitmen Angkasa Pura Indonesia dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat," kata Sulistyo melalui keterangan tertulis yang diterima Inibaru.id, Rabu (19/11).
Dia berharap, program ini mampu membantu mempercepat pencapaian target pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Kota Semarang dalam rangka mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan bebas stunting.
Dukungan ini bukanlah program perdana. Pada 2024, Bandara Jenderal Ahmad Yani juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp180 juta melalui kerja sama dengan Dinkes Semarang dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan konsistensi tersebut, program CSR Bandara Ahmad Yani melalui Angkasa Pura Indonesia diharapkan terus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendorong penurunan stunting sebagai salah satu isu kesehatan nasional yang krusial. (Siti Khatijah/E10)
