Inibaru.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23. Di pertandingan hidup mati melawan Vietnam, Timnas kalah dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menambah penderitaan Timnas yang sebelumnya dibantai Thailand 0-4.
Timnas sebenarnya masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Brunei Darussalam. Namun, meskipun nantinya menang, hasil itu berpengaruh bagi kans kelolosan Timnas.
Medcom.id, Senin (25/3/2019) menulis, pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri nggak mau menyalahkan siapapun atas kegagalan timnya. Bahkan, Indra menyebut persepakbolaan Indonesia tetap akan berkembang di masa depan.
“Dengan kekalahan ini, sepak bola Indonesia tetap berkembang. Pasti akan ada target-target lain yang harus dicapai di masa depan. Sepak bola Indonesia tidak akan mati dengan kekalahan ini,” ucap Indra.
Indra juga nggak lupa mengucapkan selamat kepada Vietnam karena memiliki peluang besar untuk lolos Kualifikasi Piala Asia U-23.
“Tentu saja kami ucapkan selamat untuk Vietnam. Saya pikir Vietnam pasti akan lolos karena Thailand kan sudah otomatis lolos sebagai tuan rumah,” ucapnya.
Lini Serang Timnas Tumpul
Pada pertandingan melawan Vietnam, Minggu (24/3/2019), Timnas memang nggak dalam performa terbaiknya dan terus tertekan hingga akhir babak kedua. Sayang, di menit akhir laga, gawang Timnas justru kebobolan.
Hal ini membuat Timnas sama sekali belum mencetak satu gol pun di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 karena sebelumnya juga dihajar Thailand empat gol tanpa balas.
Di pertandingan terakhir nanti, Timnas juga nggak bisa dibela sang bomber Marinus Wanewar karena dihukum kartu merah saat melawan Vietnam. Padahal, Timnas juga nggak bisa dibela penyerang lainnya, Ezra Walian yang dilarang tampil membela Indonesia oleh FIFA sebelum babak kualifikasi ini diadakan.
Kalau menurut Millens apa saja sih yang mesti dievaluasi dari penampilan Timnas di babak kualifikasi Piala Asia U-23 ini? (IB09/E04)