Inibaru.id - Seorang pemulung cilik jadi perbincangan warganet di media sosial karena mengais sampah bersama dua bintang K-Pop. Namanya adalah Pudori. Kisahnya viral di media sosial setelah kata “Innalillahi” jadi Trending Topic di Twitter.
Lantas, bagaimana bisa Pudori sampai ketemu dengan bintang K-Pop? Ternyata, Pudori merupakan sosok yang terpilih dalam program kemanusiaan stasiun televisi Korea Selatan MBC berjudul Global Dreams Come True Project ‘The Best Day’ yang disiarkan oleh media Korea Selatan. Acara tersebut dibintangi oleh dua bintang K-Pop, Jeno dan Jaemin dari NCT Dream.

Selain Pudori, ada anak lain yang juga terlibat dalam acara ini, yaitu Slamet. Keduanya diketahui nggak lagi bersekolah karena harus bekerja untuk meringankan beban orang tua dengan memulung sampah di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Para Pahlawan dari Selokan Kota SemarangDalam acara tersebut, kedua pemulung cilik melakukan aktivitas mengais sampah dengan bintang K-Pop. Slamet juga terlihat mencuci baju dengan latar belakang pemukiman tempat dia tinggal. Jeno dan Jaemin juga sempat berada di lingkungan sekolah di kawasan tersebut.
Jaemin dan Jeno kemudian memberikan bantuan dengan mengabulkan semua permintaan Pudori. Dia diberi hadiah berupa sepeda, peralatan belajar, serta buku.

Hubungan mereka nggak hanya sebatas kebutuhan acara televisi saja. Meski sudah berselang satu tahun, Pudori dan dua anggota boyband NCT Dream itu masih melakukan komunikasi dengan baik. Bahkan, saat hari ulang tahun Jaemin pada 13 Agustus 2020 lalu, Pudori memberi kartu ucapan khusus sampai melakukan video call bareng di acara The Good Neighbours.
Pada Rabu (2/10/2020) lalu, nama Pudori jadi viral karena ayahnya meninggal. Hal itu menjadi perhatian dari akun-akun penggila K-Pop Tanah Air. Mereka saling mengucapkan belasungkawa hingga akhirnya kata “Innalillahi” pun jadi trending topic di Twitter.
Turut berduka buat Pudori atas meninggalnya sang ayah ya, Millens. (Boo/IB28/E07)