Inibaru.id – Pernah merasa sebal dengan satu atau dua orang di grup WhatsApp yang kerap memberikan tautan hoax? Hal ini akan segera teratasi karena WhatsApp sedang melakukan uji coba fitur terbaru bagi aplikasi berbagi pesan ini agar admin grup bisa mengatur isi pesan yang ada dalam percakapan para anggotanya.
Dilansir dari Liputan6.com (4/12/2017), fitur terbaru ini diberi nama Restricted Group. Pada grup percakapan ini, hanya yang berstatus admin yang bisa mengirimkan pesan, sementara para anggota lainnya hanya mampu membacanya.
Adanya fitur terbaru ini pertama kali diungkap oleh WABetaInfo yang menemukannya di versi beta WhatsApp. Para anggota grup yang tidak dijadikan admin bahkan tidak bisa mengirimkan gambar, video, GIF, dan pesan suara. Jika kita mengaktifkan fitur ini pada grup WhatsApp, akan muncul notifikasi yang memberitahukan bahwa hanya beberapa orang yang berstatus admin yang bisa berkirim pesan di grup ini.
Baca juga:
Start-up Asli Indonesia Ini Menjuarai Tech in Asia 2017
4 Modus Penipuan di Facebook yang Perlu Anda Kenali
WABetaInfo menganggap fitur ini sangat membantu admin grup saat perlu mengumumkan sesuatu yang sangat penting dan tidak ingin terganggu oleh pesan dari anggota grup lainnya. Jika ada anggota lain yang ingin merespons pesan tersebut, maka Dia bisa menghubungi admin dengan tombol message yang sudah tersedia. Hanya saja, kemampuan fitur ini dalam membatasi aktivitas anggota grupnya ini maksimal hanya sampai 72 jam saja atau tidak bisa diberlakukan secara permanen.
Seorang pakar software bernama Robert Heaton menyebut ada celah keamanan pada aplikasi yang dimiliki oleh Facebook ini, yakni kemungkinan besar orang lain memantau kebiasaan pengguna WhatsApp, khususnya dalam hal kapan mereka cenderung aktif menggunakannya atau kapan mereka terbiasa tidur. Hal ini disebabkan oleh adanya status online dan last seen yang bisa kita lihat dengan mudah.
Baca juga:
Mengintip Celah dalam Transaksi Daring
Kemenkominfo Blokir 6 Situs Tenor Penyedia Gif Pornografi di WhatsApp
Fitur last seen membuat orang lain tahu kapan terakhir kali kita memakai aplikasi ini. Memang, fitur ini bisa diatur agar tidak bisa dilihat oleh orang lain, namun, fitur online tidak akan bisa disembunyikan sehingga kita tetap saja bisa ketahuan berada dalam kondisi online. (AW/SA)