Inibaru.id – Hujan deras yang turun disertai dengan petir yang menyambar-nyambar adalah hambatan bagi seorang pengendara. Beberapa orang biasanya akan memilih menepikan kendaraannya hingga hujan agak mereda, terlebih bagi pengendara sepeda motor.
Alasan pertama, tentu saja karena jarak pandang jadi sangat pendek. Selain itu, hujan juga membuat jalanan basah bahkan banjir, yang membuat kendaraan berpotensi tergelincir kalau nggak pintar-pintar mengendalikannya. Terus, alasan ketiga adalah karena takut tersambar petir.
Yap, kendati nggak sebanyak kasus kecelakaan karena tergelincir di jalan saat hujan, potensi mobil kita tersengat petir tetaplah ada. Sudah banyak cerita tentang hal tersebut, yang sebagian besar terjadi di jalanan terbuka tanpa bangunan atau pepohonan tinggi di kanan-kirinya.
Perlu kamu tahu, kemungkinan mobil tersengat petir sejatinya cukup tinggi lantaran rangka mobil yang terbuat dari logam adalah pengantar listrik atau konduktor. Pertanyaannya, saat mobil tersambar petir, bagaimana nasib kita yang berada di dalamnya?
Mengenal Sangkar Faraday
Kendati sebagian besar bagian di dalam mobil adalah logam, kemungkinan penumpang di dalamnya tersengat listrik saat petir menyambar sejatinya sangatlah kecil. Hal tersebut bisa terjadi karena sebagian besar mobil telah didesain untuk menjadi Sangkar Faraday. Apa tuh?
Dikutip dari laman asosiasi otomotif terbesar di Eropa yang berpusat di Jerman, Allgemeiner Deutscher Automobil-Club (ADAC), sangkar faraday adalah semacam sistem yang membuat logam pada badan mobil mampu menyalurkan muatan listrik langsung ke tanah saat tersambar petir.
Nggak hanya pada mobil "reguler", kendaraan dengan bak terbuka juga memiliki sistem tersebut karena sudah dilengkapi dengan batang logam khusus yang berperan sebagai “penerima” jika tiba-tiba petir menyambar.
Selain rangka logam, kaca depan serta mekanik atap mobil yang tertutup juga melengkapi sistem ini. Maka, andaikan seluruh jendela sudah ditutup dan kita nggak menyentuh satu pun logam pada bodi mobil, besar kemungkinan penumpang bakal baik-baik saja kendati mobil tersambar petir.
Namun begitu, ada baiknya kita menepi sejenak saat mobil tersambar petir. Sebab, tegangan listrik yang tinggi pada sengatan petir tetap bisa mengakibatkan kerusakan pada perangkat elektronik, cat mobil, atau ban. So, lebih baik dicek dulu sebelum melanjutkan perjalanan, ya!
Jadi, intinya aman ya, Millens. Meski begitu, kecuali sedang terburu-buru, alangkah baiknya kita nggak berkendara saat hujan terlampau deras dengan petir menyambar-nyambar, sih! (Arie Widodo/E03)